- Ikut Lelang Online
- Masuk
- Daftar Lelang
-
JBA IndonesiaBantuan & Panduan
OTOmart - Berkendara menggunakan sepeda motor merupakan salah satu jenis pekerjaan yang cukup melelahkan dan berat, apalagi ketika bulan puasa seperti saat ini. Karena itu, hemat energi dapat menjadi salah satu solusi agar tubuh Anda sanggup bertahan hingga waktu berbuka puasa tiba.
Berikut ini adalah beberapa tips hemat energi dalam berkendara ketika puasa yang bisa Anda lakukan dengan mudah.
Program hemat energi yang pertama dimulai dari mengatur pola tidur serta memaksimalkan sahur. Jika kedua hal tersebut mencukupi, maka tentu akan membuat Anda lebih mudah dalam mengatur modal energi yang sebelumnya telah Anda dapat.
Langkah selanjutnya adalah menentukan rute perjalanan dan membaca titik kemacetan, terkadang rute jauh namun lancar masih lebih baik daripada rute dekat namun macet.
Karena itu, alangkah lebih baiknya Anda mengatur waktu keberangkatan lebih awal daripada seharusnya agar berkendara dapat lebih santai. Sebab, buru-buru di jalan dapat membuat Anda panik dan boros energi.
Ketika berkendara sangat penting bagi bikers untuk tetap berpikir positif dan menikmati perjalanan. Sebab, jika cepat emosi, menggerutu, serta selalu menyalahkan orang lain di jalan akan membuat mental menjadi jelek dan justru akan membuat pengendara menjadi tidak disiplin.
Sebab, sikap berkendara juga dapat mempengaruhi hemat energi tubuh Anda. Selain itu, pastikan agar punggung Anda tidak bungkuk, duduk nyaman, serta menggunakan perlengkapan berkendara yang aman. Sedikit tips dalam memilih perlengkapan berkendara agar tetap hemat energi adalah dengan menggunakan material bahan yang ringan, memilih warna yang cerah agar mengurangi efek panas, serta tidak terlalu ketat.
Selain itu, Anda juga sebaiknya memanfaatkan berbagai macam fitur motor untuk menghindari pemborosan energi, seperti menggunakan keyless, mempunyai bagasi yang luas untuk menyimpan tas, serta kompartemen agar mudah meletakkan barang serta mudah dijangkau.
Selain itu, selama perjalanan sebaiknya Anda juga selalu menjaga kecepatan ideal dan mengatur bukaan gas dan remnya dengan efisien. Hal ini bertujuan untuk meminimalisasi pergerakan tubuh Anda. Sebab, berkendara santai juga ternyata dapat mempermudah untuk menghindari lubang atau jalan jelek yang dapat membuat tubuh menjadi semakin cepat lelah.
Salah satu masalah umum ketika melaksanakan puasa adalah kantuk. Biasanya kantuk ditandai dengan gejala menguap. Hal ini terjadi karena kondisi oksigen yang berada di otak berkurang akibat puasa.
Untuk mengatasi rasa kantuk ini, terdapat beberapa tips yang bisa Anda gunakan, seperti memilih rute yang berbeda dari biasanya, melihat spion setiap 10 detik, bernyanyi, atau mengobrol dengan penumpang.
Kantuk dapat memperlambat respon pengendara motor. Hal ini tentu sangat beresiko jika dilakukan ketika berkendara. Jika rasa kantuk datang, maka sebaiknya Anda menepikan diri Anda di tempat yang aman untuk sekedar tidur sejenak.
LELANG EXCLUSIVE JBA...
JBA Indonesia terus...
Mobil diesel masih menjadi...