- Ikut Lelang Online
- Masuk
- Daftar Lelang
-
JBA IndonesiaBantuan & Panduan
Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan yang cerdas, terutama jika Anda ingin mendapatkan kendaraan dengan harga lebih terjangkau. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk membeli, ada baiknya Anda mengetahui cara cek mobil bekas agar tidak menyesal di kemudian hari.
Memeriksa kondisi mobil dengan teliti adalah langkah penting untuk memastikan Anda mendapatkan kendaraan yang aman dan layak jalan. Dalam artikel ini, kami akan membahas 13 cara efektif untuk mengecek mobil bekas sebelum membelinya. Mari kita simak!
Saat Anda sudah menemukan mobil bekas yang menarik perhatian, langkah pertama adalah melakukan pemeriksaan menyeluruh. Berikut adalah beberapa cara cek mobil bekas yang bisa Anda lakukan:
Mulailah dengan membuka kap mesin dan periksa kondisi ruang mesin secara menyeluruh. Pastikan tidak ada tanda-tanda kebocoran oli atau bahan bakar, serta periksa apakah ada komponen yang terlihat tidak terawat.
Jika Anda menemukan cat baru di area mesin, itu bisa menjadi pertanda bahwa mobil tersebut pernah mengalami perbaikan besar atau overhaul. Memastikan mesin dalam kondisi baik sangat penting untuk kinerja dan keandalan kendaraan.
Amati lebih dalam ke dalam ruang mesin. Kebocoran oli atau bahan bakar dapat menjadi indikasi bahwa mobil tidak dirawat dengan baik.
Pastikan juga baut dan mur dalam kondisi baik tanpa ada kerusakan atau karat. Cek juga warna oli; jika oli terlihat keruh atau tercampur air, bisa jadi itu pertanda bahwa mobil pernah terendam banjir, yang bisa merusak mesin.
Nyalakan mesin dan perhatikan getarannya. Dalam kondisi normal, mesin harus bergetar dengan halus dan seimbang.
Jika ada getaran yang tidak normal, itu bisa menjadi tanda adanya masalah di dalam mesin, seperti masalah pada engine mounting atau sistem kelistrikan yang tidak stabil. Mesin yang sehat seharusnya tidak bergetar secara berlebihan dan dapat berjalan dengan lancar.
Saat Anda mencoba menstarter mobil, pastikan mesin menyala dengan lancar tanpa tersendat-sendat. Jika ada masalah saat menstarter, bisa jadi ada isu dengan aki atau sistem pengapian mobil.
Mobil yang sehat seharusnya dapat distarter dengan mudah, bahkan dalam keadaan dingin, tanpa perlu beberapa kali percobaan.
Baca juga: 13 Rekomendasi Mobil untuk Anak Muda dengan Performa Prima
Nyalakan mobil dan lihat apakah semua lampu indikator di dashboard menyala dan mati dengan normal.
Selain itu, perhatikan jarum RPM; jika jarum stabil saat Anda menginjak gas, itu menandakan bahwa mesin dalam keadaan sehat. Jika ada lampu indikator yang tetap menyala, itu bisa menjadi tanda adanya masalah yang perlu diperiksa lebih lanjut.
Suara mesin yang halus dan konstan menandakan bahwa mesin dalam kondisi baik. Cobalah untuk mendengarkan apakah ada suara aneh atau kasar saat mesin menyala.
Jika terdengar suara berdetak atau getaran yang tidak biasa, itu bisa menjadi tanda bahwa ada komponen dalam mesin yang perlu diperbaiki. Sebaliknya, suara mesin yang normal menunjukkan bahwa mesin bekerja dengan efisien.
Periksa bagian knalpot. Gas yang keluar dari knalpot harus bersih, tanpa adanya asap berwarna atau bau menyengat yang tidak biasa.
Jika Anda melihat air menetes dari knalpot, itu bisa menjadi tanda bahwa mesin bekerja normal, tetapi jika ada asap berwarna, itu pertanda adanya masalah. Selain itu, pastikan knalpot tidak penyok atau retak, karena ini bisa menyebabkan masalah lebih lanjut pada sistem pembuangan.
Lihat kondisi ban, termasuk tingkat keausan. Ban yang aus tidak merata bisa menunjukkan adanya masalah pada suspensi atau kemudi. Pastikan semua ban dalam keadaan baik dan sesuai standar, dengan tekanan angin yang tepat.
Jika Anda menemukan ban yang tidak merata, ini bisa menjadi pertanda bahwa ada masalah pada alignment atau keseimbangan kendaraan, yang dapat memengaruhi keselamatan saat berkendara.
Baca juga: 5 Tips Mudah Merawat Mobil Bekas Saat Musim Hujan
Periksa bodi mobil dari ujung ke ujung. Pastikan tidak ada penyok, karat, atau goresan yang signifikan.
Selain itu, perhatikan apakah ada cat yang terlihat tidak merata atau gelombang di permukaan bodi, karena ini bisa menjadi indikasi bahwa mobil pernah dicat ulang dengan kualitas rendah.
Meskipun bodi yang tidak sempurna tidak selalu berpengaruh pada kinerja mesin, tetapi dapat memengaruhi nilai jual kembali mobil di masa depan.
Buka bagasi dan cek apakah ada kerusakan atau tanda karat. Bagasi yang baik akan berfungsi dengan baik dan dapat menyimpan barang sesuai kapasitasnya.
Pastikan tidak ada bau yang tidak sedap dan bahwa penutup bagasi dapat dibuka dan ditutup dengan lancar. Cek juga apakah ada tanda-tanda kebocoran yang mungkin disebabkan oleh air yang masuk.
Jangan ragu untuk melihat bagian kolong mobil. Kerusakan atau karat di bagian ini dapat menunjukkan bahwa mobil pernah mengalami kecelakaan atau kurang perawatan.
Periksa bagian spakbor dan rangka mobil untuk memastikan tidak ada goresan atau kerusakan yang dapat menandakan adanya masalah struktural.
Jika Anda menemukan tanda-tanda keausan atau kerusakan, ini bisa menjadi alasan untuk melakukan negosiasi harga menjadi lebih murah.
Masuk ke dalam kabin dan periksa apakah ada bau tidak sedap atau tanda-tanda kerusakan. Kabin yang bersih dan terawat adalah indikasi bahwa mobil dirawat dengan baik.
Pastikan semua kursi berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan pada pelapis. Aroma yang tidak sedap bisa menjadi indikasi bahwa mobil pernah terendam banjir, jadi penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh.
Baca juga: 13 Rekomendasi Mobil untuk Wanita yang Elegan
Periksa semua alat elektronik dan fitur yang ada dalam mobil. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik, termasuk lampu indikator, sistem audio, dan layar digital.
Jika mobil dilengkapi dengan sistem komputer, gunakan alat pemindai untuk memeriksa galat (error) yang mungkin terjadi.
Komponen elektronik yang bermasalah bisa menjadi tanda bahwa mobil pernah terendam air atau kurang dirawat, sehingga sangat penting untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Memeriksa kondisi mobil bekas dengan teliti sangat penting untuk menghindari masalah di kemudian hari.
Dengan menerapkan cara cek mobil bekas ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik saat membeli kendaraan. Jangan ragu untuk melakukan negosiasi harga jika Anda menemukan masalah saat pemeriksaan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan lebih siap untuk membeli mobil bekas yang tepat. Selamat berbelanja dan semoga Anda mendapatkan kendaraan impian yang sesuai dengan kebutuhan Anda!
Jika Anda sudah paham cara cek mobil bekas dan ingin segera memiliki kendaraan impian, langkah selanjutnya adalah mencari tempat terbaik untuk membelinya.
Ikuti Lelang Mobil atau Lelang Motor di Balai Lelang Otomotif JBA Indonesia untuk mendapatkan kendaraan berkualitas dengan harga kompetitif. JBA Indonesia menawarkan berbagai pilihan mobil dan motor yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.
Tidak hanya itu, jika Anda memiliki kendaraan yang ingin dijual, Titip Jual Kendaraan Mobil atau Motor di JBA Indonesia adalah solusi tepat untuk menjualnya dengan mudah dan cepat. JBA Indonesia siap membantu Anda mendapatkan harga terbaik untuk kendaraan yang Anda jual.
Menjelang akhir tahun, JBA...
Mobil kecil semakin menjadi...
Dalam era modern ini,...