5 Tanda CVT motor bekas Anda harus diganti

News picture 5 Tanda CVT motor bekas Anda harus diganti
date_range 2022-12-15
schedule 07:00:02
5 Tanda CVT motor bekas Anda harus diganti

Jakarta – Motor matic menjadi primadona di Indonesia, jenis motor ini sangat praktis dan fleksibel di segala medan. Pengendara tidak perlu repot menarik tuas kopling dan menginjak tuas perseneling, cukup memutarkan tuas gas, motor sudah dapat berjalan. Saat ini, beragam motor matic bekas juga menjadi pilihan karena bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau akan tetapi tetap mimiliki performa dan akselerasi yang baik. JBA menjadi salah balai lelang otomotif yang memperjualbelikan beragam merek motor matic bekas dengan baragam performa sehingga konsumen JBA memiliki beragam pilihan yang menarik.

 

Setelah membeli motor matic bekas, penting bagi Anda untuk merawat CVT motor bekas. Continuously Variable Transmission (CVT) berguna untuk membuat motor matic bekas dapat berjalan. Namun, CVT dapat mengalami kerusakaan walaupun kompenen tersebut dapat bekerja secara otomatis. Jika, motor matic bekas sudah menimbulkan beragam kendala seperti menimbulkan bunyi yang aneh disaat dihidupkan hingga motor matic bekas mogok sewaktu-waktu. Hal tersebut mengharuskan Anda untuk segera mengganti CVT motor bekas dengan yang baru, karena dapat mempengaruhi kenyamanan dan keamanan Anda di saat berkendara. Berikut lima tanda CVT motor bekas Anda harus segara diganti:

 

  1. Munculnya suara dan getaran dari roller.

Roller menjadi salah satu komponen penting di dalam CVT yang berfungsi untuk menciptakan tekanan pada pulley agar dapat bergerak. Umumnya, roller berusia hingga jarak tempuh berkendara 20.000-24.000 Km. Jika sudah melebihi umur tersebut, roller motor bekas sudah mengalami aus. Jika roller rusak, maka akan menimbulkan suara pada bagian depan CVT.

 

  1. Pulley/rumah roller yang penyok

Selain roller yang dapat mengalami kerusakan, rumah roller juga dapat penyok akibat motor matic bekas membawa beban berlebih di saat berkendara.

 

  1. Akselerasi motor matic bekas tersendat

Jika Anda sudah merasa motor tersendat seperti kehabisan bensin, maka hal tersebut menjadi tanda bahwa CVT motor sudah aus. Jika Anda sudah memberi tambahan pelumas pada CVT motor matic bekas, akan tetapi motor matic bekas masih tersendat maka terdapat indikasi bahwa mangkuk kopling CVT mengalami kerusakaan dan harus diganti.

 

Jika Anda tidak segera mengganti CVT motor matic bekas, maka kecepatan motor matic bekas Anda dapat menurun drastic seperti turun mesin.

 

  1. Munculnya suara berisik/berdengung pada V-belt

V-belt punya memiliki peran seperti rantai motor yang menghubungkan gir di crankcase dengan gir di roda belakang. Dengan perannya yang begitu penting, jika sudah mengalami kerusakan dan tidak segera diganti maka dapat berakibat fatal, yaitu putus sewaktu-waktu di saat berkendara.

 

  1. Oli motor bocor

Kebocoran oli motor matic bekas juga dapat menjadi indikasi bahwa CVT sudah rusak. Jika oli dibiarkan bocor atau merembes begitu saja, lama kelamaan kuantitas oli dalam motor akan berkurang bahkan hingga habis seluruhnya. Tentu hal tersebut akan menghambat kinerja mesin dan membuatnya tidak maksimal dalam bekerja. Oli yang bocor juga bisa saja mengotori lantai atau bahkan jalanan yang Anda lewati, sehingga dapat membahayakan pengendara lainnya.

 

Nah, itu dia lima tanda CVT motor matic bekas Anda harus segera di ganti sehingga Anda dapat terhindar dari berbagai kendala di saat berkendara. Perawatan dan servis rutin sangat mempengaruhi kondisimotor matic bekas Anda. Tidak hanya itu, kondisi motor matic bekas juga dapat mempengarui grade motor di JBA. Jika Anda ingin membeli  motor matic bekas sesuai dengan kondisi yang Anda inginkan, Anda dapat klik disini atau dapat menghubungi CS JBA di 021 1500 39.

News author picture

-

-

Selamat Datang di website JBA Indonesia Perkenalkan diri Anda sebelum memulai chat.
Whatsapp