- Ikut Lelang Online
- Masuk
- Daftar Lelang
-
JBA IndonesiaBantuan & Panduan
JBA - Dalam meluncurkan produk terbarunya, biasanya para produsen mobil akan melakukan kerja sama dengan para produsen ban berkualitas untuk mendesain khusus ban untuk mobil tertentu. Hal ini bertujuan agar produk terbaru tersebut benar-benar mempunyai daya cengkram yang baik dengan tingkat stabilitas yang tinggi saat berkendara.
Sebab, jika salah memilih ban dapat berakibat fatal baik untuk pengendara maupun penumpang yang berada di dalamnya. Karena itulah mengapa ban yang digunakan pada mobil untuk segmen sport utility vehicle (SUV) berbeda dengan mobil bersegmen multi purpose vehicle (MPV).
Seperti diketahui, di pasar otomotif Indonesia, mobil bergaya sport utility vehicle (SUV) dan multi purpose vehicle (MPV) merupakan dua segmen mobil yang paling digemari oleh para masyarakat Indonesia. Lalu apa saja perbedaan keduanya, terutama dalam hal pemilihan bannya?
“Biasanya bobot mobil SUV itu body-nya lebih berat dari pada MPV. Beratnya juga berbeda-beda, mulai dari 0,5 hingga 1 ton. Jadi ketika akan load index harus benar-benar diperhatikan,” ucap Mus Mulyadi, kepada bengkel mobil yang berada di wilayah Kalimalang, Jakarta Timur, seperti dilansir laman medcom.id.
Dirinya juga menjelaskan jika load index tidak disesuaikan dengan benar, maka efek yang bisa timbul pada ban adalah ban dapat meledak akibat kelebihan beban. Hal ini disebabkan karena kekuatan load index ini ditentukan oleh berbagai hal, seperti kerangkan ban, struktur ban, campuran material serta berbagai hal lainnya. Untuk mengetahui load index, Anda dapat melihatnya dari kode ban yang posisinya berada pada dinding ban.
Ukuran ban pada setiap mobil juga berbeda-beda. Karena itu, jika Anda salah dalam memilih, maka akan menyebabkan ban mentok dengan fender mobil sehingga mengganggu kenyamanan dalam berkendara.
“Jaman dahulu, ukuran ban itu Cuma 1-2 macam saja. Namun sekarang sudah dibuat secara spesifik. Selain itu, ukurannya pun telah dipisahkan dengan yang SUV atau model-model lainnya,” terang Mus lagi.
Namun perbedaan yang paling mencolok dan dapat dilihat dengan mudah adalah dari Kembangan yang digunakan pada ban. Mobil SUV dan MPV tentunya mempunyai peruntukan yang berbeda-beda sehingga kembangan yang digunakan pada masing-masing ban pun tentu telah disesuaikan.
“Pastinya kalau untuk ban MPV kembangannya dibuat lebih rapat. Sedangkan untuk SUV dibuat sedikit lebih kasar, karena terdapat kemampuan mobil ini untuk digunakan offroad,” pungkas Mus.