Temukan Kendaraan
Impian di JBA Indonesia
Membeli mobil bekas bisa jadi pilihan yang bijak, tetapi pastikan Anda melakukannya dengan hati-hati. Salah satu langkah penting yang sering terlewatkan adalah memeriksa nomor rangka mobil.
Angka-angka unik ini bukan sekadar identifikasi, melainkan "sidik jari" kendaraan yang menyimpan banyak informasi krusial. Memahami cara membaca dan memeriksa nomor rangka dapat melindungi Anda dari penipuan, seperti mobil bekas tabrakan yang direkondisi atau kendaraan curian.
Artikel ini akan memandu Anda secara lengkap tentang cara cek nomor rangka mobil, mulai dari pengertiannya hingga cara verifikasinya, agar Anda bisa membuat keputusan yang lebih cerdas saat membeli kendaraan.
Baca juga: 10 Jenis Ban Mobil yang Wajib Diketahui
Nomor rangka mobil, atau yang dikenal juga dengan VIN (Vehicle Identification Number), adalah kode unik yang diberikan kepada setiap kendaraan bermotor oleh pabrik pembuatnya. VIN ini berfungsi layaknya Nomor Induk Kependudukan (NIK) bagi mobil, yaitu sebagai identitas yang tidak ada duanya di seluruh dunia.
Kode ini terdiri dari 17 karakter yang merupakan kombinasi huruf dan angka. Setiap karakter atau kelompok karakter memiliki makna spesifik yang merujuk pada informasi tertentu, seperti pabrikan, model, tahun produksi, dan lokasi perakitan.
VIN pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950-an, tetapi baru distandardisasi pada tahun 1981 oleh ISO (International Organization for Standardization). Sejak saat itu, semua kendaraan yang dijual di Amerika Utara dan Eropa harus memiliki VIN 17 karakter.
Standarisasi ini memudahkan identifikasi kendaraan dan membantu pihak berwajib melacak mobil yang dicuri atau yang terlibat dalam tindak kriminal. Lebih dari sekadar identifikasi, nomor rangka juga menjadi kunci untuk melacak riwayat servis, riwayat kepemilikan, bahkan riwayat kecelakaan mobil.
Setiap karakter dalam VIN memiliki arti penting yang dapat diuraikan. Secara umum, 17 karakter VIN dibagi menjadi tiga bagian utama:
Memeriksa nomor rangka mobil adalah langkah esensial sebelum Anda membuat keputusan pembelian. Ada beberapa cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk menemukan dan memverifikasi nomor rangka, yang akan kita jelaskan di bawah ini.
Lokasi paling umum dan paling mudah untuk menemukan nomor rangka adalah pada dokumen kendaraan. Nomor rangka tercantum jelas pada BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).
Pastikan nomor rangka yang tertera di kedua dokumen ini sama persis. Selain itu, cocokkan juga dengan data yang ada di faktur pembelian mobil. Jika ada perbedaan, ini bisa menjadi tanda bahaya.
Nomor rangka tidak hanya ada di dokumen, tetapi juga diukir langsung pada bodi mobil. Lokasi yang paling sering digunakan adalah di bagian bawah kaca depan, tepatnya di sisi pengemudi. Anda bisa melihatnya dari luar mobil.
Selain itu, nomor rangka juga biasanya ada di pilar pintu di sisi pengemudi, di bawah kursi penumpang depan, atau di bawah kap mesin dekat dudukan shockbreaker. Pastikan nomor yang tertera di bodi mobil sama persis dengan yang ada di BPKB dan STNK. Jika ukiran terlihat seperti diubah atau dirusak, ini bisa menjadi indikasi masalah serius.
Pemerintah sudah menyediakan layanan online untuk memudahkan masyarakat mengecek data kendaraan, termasuk nomor rangka. Anda bisa mengunjungi situs web atau menggunakan aplikasi E-Samsat sesuai dengan provinsi tempat mobil terdaftar.
Masukkan nomor polisi (plat nomor) dan nomor rangka untuk memverifikasi keabsahan data. Melalui E-Samsat, Anda bisa mendapatkan informasi tentang status pajak, riwayat tilang, hingga apakah kendaraan tersebut terdaftar dengan benar.
Saat ini, banyak situs web yang menyediakan layanan VIN decoder gratis. Situs-situs ini memungkinkan Anda memasukkan nomor rangka dan mendapatkan laporan rinci tentang kendaraan tersebut.
Laporan ini bisa berisi informasi seperti tahun pembuatan, spesifikasi mesin, jenis transmisi, hingga riwayat klaim asuransi atau riwayat kecelakaan. Ini sangat membantu untuk memverifikasi apakah informasi yang diberikan penjual sesuai dengan data pabrikan dan riwayat kendaraan.
Jika Anda masih ragu, cara terbaik adalah membawa mobil ke bengkel atau dealer resmi. Mereka memiliki alat dan database khusus untuk membaca dan memverifikasi nomor rangka.
Teknisi profesional dapat memberikan laporan komprehensif tentang riwayat perawatan dan perbaikan mobil. Langkah ini mungkin memerlukan biaya, tetapi sebanding dengan ketenangan pikiran yang Anda dapatkan.
Baca juga: Fungsi Steering Gear Pada Sistem Kemudi Mobil
Nomor rangka mobil adalah identitas penting yang tidak boleh diabaikan, terutama dalam proses administrasi, jual beli, atau saat ingin memastikan legalitas kendaraan.
Dengan memahami arti dan cara mengecek nomor rangka, Anda dapat terhindar dari risiko membeli kendaraan ilegal atau bermasalah. Pastikan selalu mencocokkan nomor rangka fisik dengan dokumen resmi seperti STNK dan BPKB.
Jika Anda sedang mencari mobil bekas dengan kondisi dan legalitas yang jelas, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengikuti lelang mobil di JBA Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi nomor WhatsApp 0817-0993-078.
Akhir tahun selalu identik...
Libur Natal dan Tahun Baru...
Dalam dunia bisnis,...