Tips Mengecek Kondisi Suspensi Mobil Bekas Dengan Mudah

JBA - Salah satu faktor penyebab suspensi mobil bermasalah atau mengalami kerusakan adalah akibat dari seringnya Anda melewati jalan yang berlubang. Karena itu, Anda perlu mengetahui cara untuk mendeteksi apakah telah terjadi kerusakan pada suspensi mobil Anda.

Mobil bekas pada umumnya sering mengalami permasalahan suspensi, seperti kaki-kaki yang tidak lurus, kebocoran oli shock breaker, menipisnya bantalan per mobil, kerusakan pada ball joint, hingga kerusakan yang terjadi pada bantalan control arm.

Baca Juga: Hati-Hati! Ini Lokasi Tilang Elektronik di DKI Jakarta

Seperti diketahui, sistem suspensi mobil terdiri dari beberapa komponen pendukung, sebut saja per, sokbreker, bushing arm, hingga batang stabilizer yang perlu Anda perhatikan. Berikut ini adalah beberapa komponen yang bisa Anda cek kerusakannya secara lebih mendetail saat membeli mobil bekas, antara lain yaitu:

Sokbreker

Komponen ini berfungsi untuk meredam ayunan yang berlebihan dari gerakan per sehingga mobil menjadi lebih stablil serta tidak terus berayun setelah melalui jalan yang bergelombang saat kecepatan tinggi.

Cara mendeteksi kerusakan pada komponen ini terbilang cukup mudah, Anda hanya perlu menekan bagian atas roda mobil atau ketika mobil melewati gundukan atau polisi tidur dengan memperhatikan ayunannya. Jika mobil berayun lebih dari satu kali, maka dapat dipastikan jika sokbreker mobil tersebut dalam kondisi lemah.

Jika Anda melihat rembesan oli di sekitar komponen ini, maka segeralah mengganti sokbreker tersebut dengan yang baru.

Per

Berdasarkan jenisnya, per terbagi menjadi dua, yaitu spiral alias keong dan leaf alias daun. Keduanya mempunyai fungsi yang sama, yaitu sama-sama berfungsi untuk meredam guncangan yang terjadi akibat kontur jalan yang tidak rata dan berlubang.

Dibandingkan komponen yang lain, per mempunyai usia pakai yang tergolong lama, sehingga kadang sering diabaikan oleh pemiliknya.

Baca Juga: Kini Beli Mobil Atau Motor Baru Bisa Pilih Nomor Polisi Kendaraan Sendiri

Untuk mendeteksi kerusakan yang terjadi pada per, Anda dapat memeriksanya dari kondisi luar per, serta kerataan posisi kendaraan saat berada di permukaan jalan yang rata. Jika posisi kendaraan miring, maka dapat dipastikan jika kondisi salah satu per mobil telah rusak dan perlu diganti dengan yang baru.

Bushing Arm

Komponen ini berfungsi sebagai penghubung antara arm dengan sasis sehingga antar-logam tidak terjadi singgungan yang dapat menyebabkan suara tubrukan antar logam, serta gerak kemudi akan menjadi lebih banyak.

Untuk mendeteksi kerusakan dengan mudah, Anda hanya perlu mendengarkan suara berdecit saja. Jika pada bagian suspensi muncul suara berdecit, maka dapat dipastikan karet bushing telah retak dan perlu segera diganti.