Perbedaan ABS dan CBS Pada Sistem Pengereman Motor

News picture Perbedaan ABS dan CBS Pada Sistem Pengereman Motor
date_range 2025-10-06
schedule 15:00:00
Perbedaan ABS dan CBS Pada Sistem Pengereman Motor

Keselamatan berkendara adalah prioritas utama bagi setiap pengendara motor. Salah satu komponen vital yang menentukan keselamatan adalah sistem pengereman. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi pengereman pada sepeda motor modern semakin canggih, memunculkan dua istilah yang paling sering diperbincangkan: Anti-lock Braking System (ABS) dan Combi Brake System (CBS).

Meskipun keduanya bertujuan untuk meningkatkan keamanan saat pengereman, cara kerja dan fungsinya sangatlah berbeda. ABS adalah sistem berbasis elektronik yang mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak, terutama pada permukaan licin. Sementara itu, CBS adalah sistem mekanis yang mendistribusikan daya pengereman ke kedua roda secara bersamaan hanya dengan menekan satu tuas rem.

Perbedaan fundamental ini memiliki implikasi besar terhadap keamanan, harga, dan pengalaman berkendara. Memahami detail cara kerja dan kelebihan masing-masing sistem akan membantu Anda memilih motor yang paling sesuai dengan gaya berkendara dan kebutuhan keselamatan Anda.

Baca juga: Perbedaan Innova Reborn dan Venturer, Mana yang Lebih Unggul?

Lelang Motor

Apa Itu ABS?

Rem ABS

Sumber: honda.com

Anti-lock Braking System (ABS) adalah teknologi pengereman canggih yang dirancang untuk mencegah roda sepeda motor terkunci, terutama saat pengendara melakukan pengereman mendadak atau berada di jalan licin. Sistem ini adalah fitur keamanan aktif yang sangat penting, karena roda yang terkunci adalah penyebab utama hilangnya kendali dan tergelincirnya motor.

Cara Kerja ABS

Cara kerja ABS melibatkan serangkaian sensor dan unit kontrol elektronik (Electronic Control Unit atau ECU). Setiap roda dipasangi sensor kecepatan (sensor wheel speed) yang terus-menerus memantau putaran roda.

Ketika pengendara mengerem mendadak, sensor mendeteksi adanya perlambatan putaran roda yang ekstrem—indikasi bahwa roda akan terkunci. Sebelum roda benar-benar terkunci, ECU akan mengirimkan perintah kepada modulator hidrolik. Modulator ini bertugas melepaskan dan menekan kembali tekanan fluida rem ke kaliper secara cepat dan berulang (bisa mencapai puluhan kali per detik).

Pelepasan dan penekanan tekanan yang sangat cepat ini terasa di tuas rem sebagai getaran atau denyutan, yang secara efektif mencegah roda berhenti berputar sepenuhnya sambil tetap mempertahankan daya pengereman optimal (pumping rem otomatis).

Hasilnya, motor dapat mengurangi kecepatan secara maksimal tanpa kehilangan traksi, memungkinkan pengendara untuk tetap mengendalikan arah motor (kemudi) saat melakukan pengereman darurat, sebuah faktor krusial untuk menghindari tabrakan.

Kelebihan dan Kekurangan ABS

ABS menawarkan manfaat keselamatan yang signifikan, namun juga hadir dengan beberapa pertimbangan:

Kelebihan ABS:

  • Mencegah Roda Terkunci: Keunggulan utama adalah kemampuan untuk mempertahankan traksi ban, yang sangat penting untuk pengereman di permukaan licin (basah, berpasir).
  • Kontrol Kemudi Saat Pengereman: Pengendara dapat tetap bermanuver dan mengarahkan motor saat mengerem mendadak, sehingga memperkecil risiko kecelakaan.
  • Jarak Pengereman Optimal: Dalam banyak kasus, terutama di jalan licin, ABS mampu mencapai jarak pengereman yang lebih pendek dibandingkan pengereman mendadak tanpa ABS.

Kekurangan ABS:

  • Biaya Lebih Mahal: Karena melibatkan banyak komponen elektronik dan hidrolik yang kompleks (ECU, sensor, modulator), motor dengan ABS pasti memiliki harga jual yang lebih tinggi.
  • Perawatan Lebih Kompleks: Jika terjadi kerusakan, perbaikan dan perawatan sistem ABS memerlukan teknisi khusus dan suku cadang yang lebih mahal.

Apa Itu CBS?

Rem CBS

Sumber: zigwheels.com

Combi Brake System (CBS) adalah sistem pengereman mekanis yang dirancang untuk membantu pengendara pemula dan meningkatkan efektivitas pengereman dengan cara mendistribusikan tenaga pengereman ke kedua roda. Sistem ini umumnya ditemukan pada motor matic (skutik) kelas menengah ke bawah.

Cara Kerja CBS

CBS bekerja secara mekanis melalui kabel atau mekanisme hidrolik sederhana. Ketika pengendara menarik tuas rem belakang (biasanya rem tangan kiri), sistem CBS secara otomatis mengaktifkan rem depan dan rem belakang secara bersamaan dengan perbandingan daya pengereman yang sudah ditentukan pabrikan (misalnya 70% rem belakang dan 30% rem depan).

Teknik ini meniru teknik pengereman yang benar, yaitu menggunakan kedua rem secara seimbang, hanya saja dilakukan secara otomatis dengan satu tarikan tuas. Tujuan CBS adalah mencegah pengendara hanya menggunakan rem depan atau rem belakang saja saat mengerem, yang dapat menyebabkan motor tidak stabil atau tergelincir.

Kelebihan dan Kekurangan CBS

CBS merupakan solusi sederhana dan terjangkau untuk meningkatkan keseimbangan pengereman:

Kelebihan CBS:

  • Pengereman Lebih Seimbang: Memastikan distribusi gaya pengereman ke kedua roda, yang membuat motor lebih stabil saat mengurangi kecepatan.
  • Mudah Digunakan: Sangat membantu pengendara pemula karena mereka tidak perlu repot-repot menarik dua tuas rem secara bersamaan dengan takaran yang pas.
  • Biaya Lebih Murah: Karena sistemnya mekanis, biaya produksi dan perawatan CBS jauh lebih rendah dibandingkan ABS, sehingga harga motor tetap terjangkau.

Kekurangan CBS:

  • Tidak Mencegah Roda Terkunci: Kekurangan terbesar CBS adalah tidak memiliki kemampuan mencegah locking (roda terkunci). Jika rem ditarik terlalu keras, roda tetap bisa terkunci, terutama di jalan licin.
  • Tidak Bekerja Dua Arah: CBS hanya bekerja saat rem belakang ditarik. Jika pengendara hanya menarik rem depan, rem belakang tidak akan ikut aktif.

Perbedaan Utama Antara CBS dan ABS

Perbedaan antara CBS dan ABS dapat dirangkum dalam tabel komparatif berdasarkan fungsi dan cara kerjanya:

AspekAnti-lock Braking System (ABS)Combi Brake System (CBS)
Fungsi UtamaMencegah roda terkunci (locking)Mendistribusikan daya pengereman ke dua roda
Cara KerjaElektronik, menggunakan sensor dan ECUMekanis, menggunakan kabel/mekanisme hidrolik sederhana
Pencegahan Kunci RodaYA, sangat efektifTIDAK, tetap berisiko terkunci jika ditarik keras
Stabilitas PengeremanSangat tinggi, terutama di jalan licinMeningkatkan stabilitas karena distribusi seimbang
BiayaMahal, karena komponen kompleksMurah, karena sistem sederhana
Lokasi Rem UtamaBekerja pada kedua rem secara independenHanya bekerja saat tuas rem belakang (kiri) ditarik

Secara ringkas, ABS adalah sistem keselamatan aktif yang fokus pada pencegahan tergelincir saat darurat, sementara CBS adalah sistem bantuan pengereman yang fokus pada keseimbangan dan kemudahan penggunaan pengereman harian.

Cara Memilih Sistem Pengereman yang Tepat

Memilih motor dengan ABS atau CBS harus disesuaikan dengan kondisi berkendara dan tingkat kemampuan Anda sebagai pengendara.

Pilih ABS jika:

  • Anda sering berkendara dalam kecepatan tinggi atau di jalanan padat yang membutuhkan pengereman mendadak yang responsif.
  • Anda sering melewati kondisi jalan yang licin (musim hujan, jalan berpasir).
  • Keselamatan adalah prioritas utama, dan anggaran lebih tidak menjadi masalah. ABS menawarkan tingkat keselamatan tertinggi yang tersedia saat ini.

Pilih CBS jika:

  • Anda adalah pengendara pemula yang membutuhkan bantuan untuk membiasakan diri menggunakan kedua rem secara seimbang.
  • Anda hanya menggunakan motor untuk mobilitas harian dengan kecepatan sedang di lingkungan perkotaan.
  • Anggaran Anda terbatas, dan Anda mencari motor yang memiliki fitur keselamatan dasar yang lebih baik dari rem standar tanpa perlu mengeluarkan biaya lebih untuk teknologi kompleks.

Intinya, jika Anda mencari fitur keselamatan terbaik yang mampu menyelamatkan Anda dari kecelakaan fatal akibat roda terkunci, pilih ABS. Jika Anda mencari efektivitas pengereman yang seimbang dengan harga terjangkau, CBS sudah cukup memadai.

Titip Jual

Baca juga: Perbedaan Rush dan Terios yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli

ABS dan CBS adalah dua teknologi pengereman yang dirancang untuk membuat pengalaman berkendara lebih aman, namun dengan pendekatan yang berbeda. ABS menawarkan perlindungan tertinggi terhadap skidding dan kehilangan kendali, sementara CBS menawarkan kemudahan dan keseimbangan pengereman harian dengan biaya yang terjangkau. Pilihan terbaik bergantung pada kebutuhan dan anggaran spesifik Anda.

Jika Anda sedang mencari motor bekas dengan fitur ABS, CBS, atau bahkan rem standar, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengikuti lelang motor di JBA Indonesia. JBA Indonesia menawarkan beragam pilihan unit motor dari berbagai merek dan tipe dengan kondisi beragam, proses transparan, dan harga yang kompetitif, memberikan Anda kesempatan besar untuk mendapatkan motor idaman.

Untuk informasi lebih lanjut seputar lelang motor di JBA Indonesia, hubungi kami melalui WhatsApp di 0817-0993-078 dan ikuti kanal media sosial JBA Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru.

Artikel Terkait

date_range 2025-11-07
schedule 15:00:00
Jual Kendaraan Logistik Bekas Perusahaan dengan Aman di JBA Indonesia

Dalam dunia bisnis,...

Baca Selengkapnya
date_range 2025-11-07
schedule 12:00:00
Jual Kendaraan Niaga Bekas Perusahaan dengan Proses Transparan JBA Indonesia

Titip jual kendaraan...

Baca Selengkapnya
date_range 2025-11-07
schedule 09:00:00
Jual Mobil Operasional Perusahaan Lebih Efisien dengan Titip Jual di JBA Indonesia

Titip jual kendaraan...

Baca Selengkapnya
News author picture JBA Indonesia

JBA Indonesia

JBA Indonesia adalah balai lelang otomotif terpercaya dengan menyediakan berbagai macam pilihan kendaraan bekas. Tiap minggunya, JBA berhasil melelang lebih dari 1000 unit kendaraan untuk para pelanggan JBA.

Hubungi Kami