Ternyata Ini Penyebab Indikator Bahan Bakar Mesin Diesel Terus Menyala

News picture Ternyata Ini Penyebab Indikator Bahan Bakar Mesin Diesel Terus Menyala
date_range 2019-02-18
schedule 15:07:01
Ternyata Ini Penyebab Indikator Bahan Bakar Mesin Diesel Terus Menyala

JBA - Salah satu masalah yang sering terjadi ketika Anda membeli mobil bekas dengan mesin diesel adalah terus menyalanya indikator mesin yang terdapat pada bagian dashboard mobil. Pada umumnya kondisi ini terjadi akibat terjadinya masalah pada komponen dalam mobil, termasuk juga dengan mobil diesel.

Seperti diketahui, mesin diesel saat ini telah mengalami kemajuan teknologi yang cukup pesat. Meskipun tetap saja mempunyai titik-titik yang terbilang rentan, baik terhadap air dan udara.

Baca Juga: Tips Mengetahui Kebocoran Oli Mesin Mobil Bekas Dengan Mudah

Jika kedua komponen ini tidak dapat tercampur solar dengan baik, tentunya akan mengganggu performa mesin diesel yang Anda gunakan. Bahkan udara dan air selain dapat menyebabkan indikator bahan bakar terus menyala, ternyata juga dapat membuat performa mobil menurun.

Jika tampilan indikator ini terus menerus tampil di instrument cluster, maka wajib hukumnya bagi Anda untuk memeriksa seluruh jaringan yang terkait dengan aliran solar atau diesel. Sebab, biasanya penyebab terjadinya adalah karena water sedimenter solar yang telah penuh, atau bisa jadi hal ini terjadi karena solar yang berada di filter telah terlalu banyak bercampur dengan air.

Untuk mengatasi hal ini, cara termudah yang bisa Anda lakukan adalah dengan membersihkan water sedimenter solar yang terjadi. Nah, berikut ini adalah cara mudah dalam melakukannya:

1. Pastikan jika ignition telah berada pada posisi off

2. Bukalah kap mesin dan cari water sedimenter. Biasanya terletak dekat dengan bagian aki mobil.

3. Setelah water sedimenter terlihat, segeralah cari keran pengurasnya dan kendorkan namun jangan sampai dilepas. Hal ini berfungsi untuk mengeluarkan solar yang yang mengandung air tersebut. Sebaiknya kuras hingga habis dengan cara menekan pompa priming manual, mulai dari bagian atas ke bawah.

Baca Juga: Jangan Asal Beli, Perhatikan Hal Ini Sebelum Beli Pelek Mobil Seken

4. Tutuplah kembali keran penguras tersebut hingga rapat dan pompalah kembali water sedimenter tersebut agar dapat terisi lagi dengan solar, kemudian tekan hingga terasa agak keras.

5. Bersihkanlah tumpahan solar yang telah dikeluarkan tadi dengan lap serta penyerap minyak, seperti pasir atau serbuk kayu.

6. Cobalah untuk menghidupkan mesin dengan cara menstarternya hingga idle selama 5 menit. Jika mesin kendaraan sulit untuk hidup, maka pompa lagi solarnya secara manual yang berada di tempat water sedimenter.

News author picture

-

-

Selamat Datang di website JBA Indonesia Perkenalkan diri Anda sebelum memulai chat.
Whatsapp