- Ikut Lelang Online
- Masuk
- Daftar Lelang
-
JBA IndonesiaBantuan & Panduan
JBA - Sebagai pemilik kendaraan, Anda tentunya sering melihat panel instrumen yang terdapat di dalam kabin mobil. Biasanya panel instrumen mempunyai banyak simbol indikator yang perlu Anda pahami sebab fungsinya yang begitu penting untuk memantau kondisi kendaraan yang sedang Anda gunakan.
Berikut ini adalah daftar serta penjelasan berbagai indikator yang terdapat di panel instrumen, seperti dilansir dari laman CNN Indonesia, antara lain yaitu:
Jika indikator ini menyala, menandakan bahwa rem parkir sedang aktif guna menjaga agar posisi mobil Anda tetap dalam keadaan diam seperti saat parkir. Karena itu selalu pastikan simbol ini tidak menyala ketika mobil dalam keadaan bergulir sebab dapat menghambat kecepatan serta mengurangi masa pakai rem mobil Anda.
Biasanya disimbolkan dengan gambar pompa bensin dan berfungsi untuk memberitahu pengemudi mengenai kondisi volume bahan bakar yang terdapat pada tangki bahan bakar kendaraan Anda. Setidaknya terdapat dua jenis indikator seperti ini, yaitu analog dan digital. Biasanya, di dekat simbol terdapat tanda panah yang berfungsi untuk memberitahukan letak pintu tangka bahan bakar kendaraan Anda, apakah berada di sebelah kanan atau kiri sehingga memudahkan Anda ketika akan melakukan pengisian bahan bakar di SPBU.
Jika mobil yang Anda pergunakan merupakan kendaraan dengan model terbaru, biasanya telah mendapatkan fitur yang mampu memberitahu jika penumpang lupa menutup pintu dengan rapat sempurna. Fitur ini berfungsi sebagai salah satu fitur keamanan dan keselamatan terutama untuk pintu bagian belakang atau bagasi yang seringkali luput dari pantauan.
Agar kesehatan serta performa mesin tetap terjaga, maka para pengemudi harus secara rutin mengecek kondisi volume oli yang terdapat pada bagian mesin. Untuk mengecek kondisi oli, Anda sebenarnya dapat mengeceknya secara manual menggunakan dipstick. Namun seiring dengan perkembangan teknologi di bidang otomotif, Anda dapat memantau langsung kondisi oli melalui indikator oli yang terdapat pada panel instrumen. Selain volume, rupanya fitur ini juga bisa digunakan untuk mengetahui kondisi temperatur serta tekanan.
Pada umumnya, indikator ini menggunakan simbol kotak layaknya baterai yang disertai dengan gambar plus dan minus. Jika lampu indikator ini menyala, menandakan bahwa aki sedang mengalami masalah sehingga perlu diganti.
Indikator ini berfungsi untuk memberitahu kondisi mesin kendaraan Anda. Pada temperatur normal, indikator akan menunjukkan setengah ukuran. Jika indikator tersebut menunjukkan lebih dari itu, maka mesin dalam kondisi yang kurang bagus sehingga perlu perhatian lebih.
Jika lampu indikator menunjukkan bahwa mesin dalam kondisi yang terlalu panas, maka langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan mematikan AC, lampu serta sistem hiburan yang ada.
Jika Anda berencana untuk menambahkan cairan pendingin, maka hal yang perlu Anda ingat adalah jangan langsung membuka penutup radiator meskipun mesin dalam keadaan mati. Tunggulah selama 30 menit hingga suhu radiator menjadi lebih dingin agar cairan panas dan uap tidak menyembur secara langsung ketika penutup dibuka.
Indikator ini berfungsi untuk memberitahukan apakah sabuk pengaman telah dikenakan sepenuhnya oleh para penumpang ketika mobil sedang melaju. Biasanya yang terjadi jika terdapat penumpang yang tidak menggunakan sabuk pengaman adalah lampu indikator berkedip, dimana awalnya hanya berupa sinyal lampu namun jika sabuk pengaman belum juga terpasang sedangkan mobil terus melaju, maka yang terjadi kemudian adalah munculnya peringatan bunyi.
Biasanya indikator tersebut diberikan bagi sabuk pengaman penumpang yang berada di barisan pertama. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, beberapa model kendaraan saat ini telah mengembangkan fitur ini dengan meliputi seluruh sabuk pengaman penumpang yang berada di bagian kabin.
Jika tekanan udara pada salah satu ban berkurang, maka indikator ini akan menyala. Untuk beberapa model tertentu justru menggunakan teknologi yang lebih canggih, dimana dapat mengetahui kondisi real time dari tekanan ban kendaraan Anda secara langsung.
Jika indikator ini menyala, maka kemungkinan mesin mobil Anda sedang mengalami masalah. Meskipun tidak secara langsung menyebutkan secara spesifik bagian mana yang bermasalah, namun fitur ini memberikan indikator mesin mulai dari situasi yang tergolong berat, seperti penggantian komponen serta situasi yang terbilang cukup enteng, seperti penutup bensin belum tertutup secara sempurna. Untuk dapat mengetahui kondisi sebenarnya dari nyala indikator ini, sebaiknya Anda membawanya ke bengkel resmi dan terpercaya serta meminta bantuan mekanik untuk dapat mengidentifikasi masalah yang terjadi pada kendaraan Anda.
Indikator ini sama seperti fitur keselamatan lainnya, dimana lampu peringatan pada simbol ini akan menyala dan kemudian mati jika kondisinya telah normal, yaitu saat kunci telah berada di posisi on. Fitur ABS ini merupakan fitur yang berfungsi untuk mencegah agar roda tidak dalam keadaan terkunci saat mobil melakukan pengereman.
Airbag merupakan fitur keselamatan pasif yang biasanya terdapat pada mobil. Kondisi airbag dikatakan normal jika kunci diputar dalam posisi on, lalu indikator akan menyala sebentar dan mati.
Pada umumnya digambarkan dengan mobil dengan jejak ban yang berliku. Fungsinya adalah untuk menjaga ban agar tidak kehilangan traksi ketika mengemudi di berbagai kondisi permukaan jalan. Pada umumnya, para pabrikan membuat opsi bagi para pengemudi kendaraannya apakah mau menggunakan kontrol traksi ataukah tidak dengan menyematkan tombol di dashboard mobil.
Jika Anda sedang mencari...
Saat ini, makin banyak...
JBA Bandung telah menjadi...