8 Masalah yang Sering Terjadi pada Mobil Matic

News picture 8 Masalah yang Sering Terjadi pada Mobil Matic
date_range 2023-12-05
schedule 14:40:11
8 Masalah yang Sering Terjadi pada Mobil Matic

Mobil matic telah menjadi pilihan yang populer di kalangan pengemudi karena memberikan kenyamanan tanpa perlu repot-repot mengoperasikan kopling secara manual. Meskipun demikian, mobil matic juga dapat menghadapi beberapa masalah yang umum terjadi. Maka dari itu, Anda harus memiliki pemahaman yang baik mengenai potensi masalah pada mobil tanpa pedal kopling ini. 

Melalui pemahaman ini, Anda tidak hanya dapat memperpanjang umur pemakaian mobil matic, tetapi juga menghemat biaya perbaikan yang mungkin diperlukan jika masalah dibiarkan tidak teratasi. Untuk mengetahui masalah umum yang sering terjadi pada mobil matic, simak penjelasan dari JBA Indonesia berikut ini.

Masalah yang Sering Terjadi pada Mobil Matic

Mobil matic atau mobil dengan transmisi otomatis memang memberikan kemudahan bagi pengemudi dalam mengoperasikan mobil. Namun, sama seperti mobil manual, mobil matic juga bisa mengalami masalah. Berikut adalah beberapa masalah umum yang sering terjadi pada mobil matic.

1. Transmisi Tidak Responsif

Salah satu masalah yang sering terjadi pada mobil matic adalah transmisi yang tidak responsif, di mana kendaraan sulit untuk melakukan pindah gigi dengan lancar. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti cairan transmisi matic yang kotor atau rendah, kerusakan pada sistem kontrol elektronik, atau kerusakan pada komponen transmisi otomatis mobil matic

Jika Anda mengalami gejala ini, segera bawa mobil Anda ke bengkel terdekat untuk diperiksa secara menyeluruh. Pengecekan dan perbaikan yang cepat dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan kinerja transmisi yang optimal.

2. Overheating pada Transmisi Otomatis

Overheat pada transmisi mobil matic bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti keausan pada komponen transmisi atau cairan transmisi matic yang rendah. Ketika transmisi otomatis mengalami overheating, suhu yang berlebihan dapat merusak cairan transmisi dan komponen-komponen di dalamnya. Kelebihan panas dapat mengakibatkan penurunan kinerja transmisi, shift yang tidak stabil, dan bahkan potensi kerusakan permanen. 

Faktor-faktor seperti beban berlebih, penggunaan traksi berat, atau kurangnya pemeliharaan cairan transmisi dapat menjadi penyebab utama masalah overheating ini. Monitoring suhu transmisi secara teratur dan menjaga level cairan transmisi pada batas optimal dapat membantu mencegah masalah ini. Jika masalah ini terjadi, segera bawa mobil Anda ke bengkel terdekat untuk diperiksa.

3. Oli Transmisi Bocor

Masalah pada mobil matic selanjutnya adalah oli transmisi yang mengalami kebocoran. Kebocoran oli transmisi merupakan masalah umum pada mobil matic yang dapat berdampak serius pada kinerja transmisi. Kebocoran dapat disebabkan oleh segel yang aus, retakan pada carter transmisi, atau bahkan kerusakan pada selang transmisi. 

Oli yang bocor dapat mengakibatkan penurunan tingkat cairan transmisi, yang akan menyebabkan overheating dan keausan komponen transmisi. Pemeriksaan rutin pada tingkat cairan transmisi dan deteksi dini kebocoran akan membantu mencegah masalah ini.

4. Bunyi Berisik pada Transmisi

Ketika transmisi mobil matic menghasilkan bunyi berisik yang tidak biasa, hal ini dapat menjadi indikasi masalah yang perlu diperhatikan. Bunyi seperti gemeretak, berderak, atau suara metalik dapat menunjukkan keausan pada gigi transmisi atau komponen lainnya. 

Keausan yang berlebihan dapat mengurangi efisiensi transmisi dan memengaruhi kinerja keseluruhan kendaraan. Pengecekan rutin pada transmisi dan penanganan cepat terhadap bunyi yang mencurigakan dapat membantu mencegah kerusakan yang lebih serius pada sistem transmisi mobil matic.

5. Bahan Bakar Menjadi Boros

Peningkatan konsumsi bahan bakar pada mobil matic bisa menjadi masalah yang merugikan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk masalah pada transmisi seperti slipping atau perpindahan gigi yang tidak efisien. 

Keausan pada komponen transmisi atau kebocoran pada sistem transmisi juga dapat memengaruhi efisiensi bahan bakar. Jika Anda menyadari peningkatan yang signifikan dalam konsumsi bahan bakar tanpa alasan yang jelas, segera periksa ke bengkel untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah pada transmisi yang mungkin menjadi penyebabnya.

Baca juga: Perbedaan Mesin Bensin dan Mesin Diesel yang Perlu Diketahui

6. Getaran Mesin Tidak Wajar

Adanya getaran mesin yang tak wajar dapat disebabkan karena ketidakseimbangan pada komponen mesin atau adanya masalah pada sistem pembakaran mobil. Anda perlu mengecek keseimbangan komponen mesin serta memastikan bahwa semua mur dan baut terpasang dengan benar. Apabila getaran ditimbulkan oleh sistem pembakaran, maka cek sistem pengapian serta injeksi bahan bakar.

7. Tuas Transmisi Sulit untuk Dipindahkan

Tuas transmisi yang sulit dipindahkan dapat disebabkan karena cairan transmisi rendah atau kotor. Selain itu, penyebab lainnya adalah adanya masalah pada kabel atau komponen mekanis yang berperan sebagai penghubung tuas transmisi dengan transmisi sebenarnya.

Untuk mengatasinya, Anda perlu memeriksa cairan transmisi secara berkala dan memastikan bahwa kondisinya baik. Apabila masalah terus berlanjut, segera bawa kendaraan Anda ke bengkel resmi.

8. Gigi Mundur Macet

Permasalahan gigi mundur yang macet dapat disebabkan karena adanya gesekan pada komponen transmisi, atau terdapat permasalahan pada kopling. Anda perlu memeriksa transmisi secara menyeluruh, dan pastikan bahwa tidak terjadi gesekan yang berlebihan. Apabila diperlukan, komponen yang sudah rusak harap diganti.

Beberapa masalah umum yang dapat terjadi pada mobil matic dapat dicegah melalui perawatan rutin yang dilakukan setidaknya setiap enam bulan sekali. Gejala-gejala yang timbul jika mobil memerlukan servis biasanya dapat terlihat dari penurunan kinerja komponen mesin mobil, kecenderungan mesin menjadi panas berlebihan, hingga kesulitan dalam menyalakan mobil.

3 Tips Merawat Mobil Matic

Merawat mobil matic tidaklah sulit, asalkan Anda melakukan perawatan secara rutin. Berikut adalah beberapa tips merawat mobil matic.

1. Pemeliharaan Rutin pada Transmisi

Salah satu aspek utama dari pemeliharaan ini adalah penggantian cairan transmisi secara teratur. Pastikan Anda mengganti oli transmisi sesuai dengan rekomendasi pabrik dan jangan lupa untuk memeriksa level oli transmisi secara berkala. 

Cairan transmisi yang bersih dan berfungsi dengan baik memainkan peran penting dalam menjaga performa transmisi, mengurangi gesekan, dan mencegah overheating. Selain itu, pemeliharaan rutin juga mencakup pemeriksaan visual terhadap kondisi transmisi, deteksi potensi kebocoran, dan pengecekan tingkat cairan. 

2. Tidak Memaksakan Mobil saat Menanjak

Mobil matic memang memberikan kemudahan dalam mengoperasikan mobil, namun Anda harus tetap berhati-hati saat menanjak. Jangan memaksakan mobil untuk menanjak terlalu curam atau terlalu berat karena hal ini bisa menyebabkan masalah pada transmisi mobil matic

Tekanan berlebih pada transmisi saat menanjak dapat menyebabkan panas yang berlebihan dan meningkatkan risiko keausan komponen transmisi. Sebaliknya, berikan waktu bagi transmisi untuk beradaptasi dengan kemiringan dan secara perlahan tambahkan gas.

3. Memeriksa Sistem Kontrol Elektronik secara Berkala

Sistem kontrol elektronik pada mobil matic sangat penting untuk menjaga kesehatan transmisi mobil matic. Sistem kontrol ini memainkan peran kunci dalam mengontrol perpindahan gigi dan memastikan operasi yang lancar. Pastikan Anda memeriksa sistem kontrol elektronik secara berkala untuk memastikan tidak ada masalah pada sistem tersebut.

Periksa apakah tidak ada tanda-tanda korosi, kabel yang terputus, atau sensor yang aus. Pemeriksaan sistem kontrol elektronik secara berkala membantu mencegah gangguan elektronik yang dapat memengaruhi kinerja transmisi sehingga menjaga mobilitas kendaraan Anda dalam kondisi optimal.

Baca juga: Cara Setting Bluetooth Audio Mobil dengan Tepat

Itulah beberapa masalah pada mobil matic serta tips perawatannya yang bisa Anda lakukan. Melalui perawatan secara rutin, Anda bisa menjaga kesehatan transmisi mobil matic dan menghindari terjadinya kerusakan.

Jika Anda berencana untuk mengganti mobil atau mencari mobil bekas dengan harga yang terjangkau, pertimbangkan untuk mengikuti lelang mobil bekas dari JBA Indonesia. JBA Indonesia telah terdaftar resmi dan diawasi oleh Kementerian Keuangan, menawarkan keamanan dan proses jual-beli yang transparan. Kunjungi website JBA Indonesia untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai lelang mobil bekas! Bahkan, bagi Anda yang ingin menjual kendaraan, Anda juga bisa menjual kendaraan Anda melalui proses penitipan kendaraan di JBA Indonesia, lho!

News author picture PT JBA Indonesia

PT JBA Indonesia

PT JBA Indonesia adalah balai lelang otomotif tepercaya dengan menyediakan berbagai macam pilihan kendaraan bekas. Tiap minggunya, JBA berhasil melelang lebih dari 1000 unit kendaraan untuk para pelanggan JBA.

Selamat Datang di website JBA Indonesia Perkenalkan diri Anda sebelum memulai chat.
Whatsapp