- Ikut Lelang Online
- Masuk
- Daftar Lelang
-
JBA IndonesiaBantuan & Panduan
Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengenai perbedaan mengisi angin ban biasa dengan nitrogen? Banyak pengendara yang masih bingung apakah harus menggunakan angin biasa atau beralih ke nitrogen untuk ban kendaraan mereka. Mari kita bahas secara detail perbedaan antara kedua jenis pengisian angin ini.
Baca juga: Kode Produksi Ban Mobil: Cara Membacanya dan Pentingnya untuk Keselamatan Berkendara
Nitrogen adalah gas udara yang telah disaring sehingga memiliki konsentrasi sekitar 95%, hampir murni, dan tidak mengandung uap air seperti angin biasa. Karena itu, nitrogen memiliki sifat yang lebih kering dibandingkan dengan angin biasa.
Perlu dipahami bahwa temperatur tinggi merupakan faktor yang dapat merusak ban mobil yang diisi dengan angin biasa. Hal ini dikarenakan karet ban akan menjadi lembut dan mudah aus di temperatur tinggi. Selain itu, angin biasa mengandung uap air yang dapat menguap saat suhu ban meningkat, membuat ban terasa lebih penuh dan berat.
Untuk mengatasi masalah ini, banyak orang beralih menggunakan nitrogen untuk mengisi ban. Nitrogen tidak hanya bebas dari uap air, tetapi juga memiliki suhu yang lebih dingin dan memiliki tingkat perubahan volume yang lebih rendah. Dengan menggunakan nitrogen, tekanan ban tidak akan naik secara signifikan ketika digunakan dalam jangka waktu yang lama, berbeda dengan angin biasa.
Berdasarkan uji coba yang dilakukan oleh Otomotifnet.com, ban yang diisi nitrogen hanya mengalami kenaikan tekanan sebesar 0,5 psi setelah menempuh jarak 50 kilometer, sementara ban yang diisi angin biasa mengalami peningkatan tekanan sebesar 3 psi dalam kondisi yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa ban yang diisi nitrogen memiliki kestabilan tekanan yang lebih baik, yang mampu mengurangi risiko pecah saat digunakan dalam kondisi yang tidak baik.
Berdasarkan penjelasan yang telah kami sampaikan mengenai perbedaan antara mengisi ban dengan angin biasa dan nitrogen, Anda mungkin sudah memahami mengapa lebih disarankan untuk menggunakan nitrogen pada ban. Dibandingkan dengan angin biasa, nitrogen memang memiliki sejumlah keunggulan yang signifikan. Berikut beberapa di antaranya:
Salah satu perbedaan mengisi angin ban biasa dengan nitrogen adalah kemampuan nitrogen untuk menjaga suhu ban tetap stabil. Nitrogen memiliki sifat yang lebih dingin dibandingkan dengan oksigen. Ketika ban diisi dengan nitrogen, ban tidak cepat panas saat berkendara, sehingga mengurangi risiko kerusakan pada ban akibat panas berlebih.
Nitrogen memiliki molekul yang lebih besar daripada oksigen, sehingga lebih sulit untuk keluar melalui pori-pori ban. Hal ini membuat tekanan angin dalam ban yang diisi nitrogen lebih stabil dan awet. Hal ini membuat Anda tidak perlu sering-sering memeriksa dan menambah tekanan angin, berbeda dengan ban yang diisi dengan angin biasa yang cenderung lebih cepat berkurang tekanannya.
Menggunakan nitrogen dapat membuat ban terasa lebih ringan. Hal ini disebabkan oleh stabilnya tekanan angin dan suhu yang lebih rendah, yang secara keseluruhan dapat meningkatkan performa berkendara. Ban yang diisi dengan nitrogen memberikan kenyamanan lebih karena kendaraan terasa lebih ringan dan mudah dikendalikan.
Perbedaan mengisi angin ban biasa dengan nitrogen juga terletak pada umur ban. Ban yang diisi dengan nitrogen cenderung lebih awet karena tidak mudah panas dan tekanan anginnya lebih stabil. Selain itu, penggunaan nitrogen dapat mengurangi risiko keausan pada ban, sehingga umur pakai ban tersebut tergolong panjang.
Angin biasa mengandung uap air yang dapat menyebabkan karat pada pelek dan komponen logam di dalam ban. Sementara itu, nitrogen lebih kering dan tidak mengandung uap air, sehingga dapat mencegah timbulnya karat. Ban dan velg yang diisi dengan nitrogen akan lebih terlindungi dari korosi dan kerusakan akibat karat.
Baca juga: Cara Mengganti Ban Mobil Sendiri dengan Benar untuk Pemula
Dari penjelasan di atas, jelas bahwa ada beberapa perbedaan mengisi angin ban biasa dengan nitrogen yang perlu Anda pertimbangkan. Nitrogen menawarkan beberapa keunggulan seperti menjaga ban tetap dingin dan memperpanjang umur ban. Namun, keputusan akhir tetap ada pada Anda, tergantung pada kebutuhan dan preferensi berkendara Anda. Apakah Anda lebih memilih kenyamanan dan keawetan dari nitrogen, atau tetap dengan angin biasa yang lebih mudah diakses?
Apabila Anda ingin membeli mobil bekas berkualitas dengan komponen ban yang mampu berfungsi dengan baik, maka jangan ragu untuk mengikuti lelang mobil di JBA Indonesia. Semua kendaraan di JBA Indonesia sudah melalui inspeksi dengan ketat, sehingga pasti dapat berfungsi dengan baik.
Namun, Anda juga bisa menitipkan kendaraan Anda jika Anda hendak menjual kendaraan bekas. Tentunya, ada beberapa persyaratan dan proses inspeksi yang harus dipenuhi, ya! Oleh karena itu, yuk kunjungi JBA Indonesia untuk membeli atau menjual kendaraan bekas berkualitas!
LELANG EXCLUSIVE JBA INDONESIA
Tahun 2025 telah membawa...
Kabar gembira untuk para...