- Ikut Lelang Online
- Masuk
- Daftar Lelang
-
JBA IndonesiaBantuan & Panduan
Sebagai pemilik motor, Anda mungkin pernah mengalami masalah dengan bekas stiker yang menempel di permukaan motor. Bekas stiker yang sulit dihilangkan dapat mengganggu penampilan motor dan membuatnya terlihat kurang menarik. Namun, mengapa stiker meninggalkan bekas? Lalu, bagaimana cara menghilangkan bekas stiker di motor Anda?
Sebagai pemilik motor yang menyukai stiker, Anda pasti pernah mengalami situasi ketika stiker lama yang dulu dipasang dengan antusias kini justru meninggalkan bekas yang membandel. Baik ketika Anda ingin mengganti desain motor atau hanya sekadar membersihkan tampilan kendaraan, bekas stiker yang melekat kuat seringkali menjadi tantangan tersendiri.
Seiring berjalannya waktu, stiker tentu dapat mengalami degradasi sehingga membuatnya sulit untuk diangkat tanpa merusak cat atau permukaan motor. Namun, tidak perlu khawatir, karena terdapat beberapa metode yang dapat Anda coba untuk menghilangkan bekas stiker di motor dengan efektif. Simak selengkapnya hingga akhir.
Baca juga: Kunci yang Wajib Ada Di Motor Supaya Aman
Mengapa Stiker Meninggalkan Bekas
Sebelum mengetahui bagaimana cara menghilangkan bekas stiker pada motor, tentu Anda perlu mengetahui mengapa stiker bisa meninggalkan bekas. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor dan memahami alasannya dapat membantu Anda menemukan solusi yang lebih efektif untuk mengatasi masalah tersebut.
Salah satu penyebab utamanya adalah bahan lem yang digunakan pada stiker itu sendiri. Seiring berjalannya waktu, terutama jika stiker telah menempel pada motor untuk waktu yang lama, bahan lem dapat mengalami perubahan struktur dan menjadi lebih sulit untuk diangkat.
Selain itu, faktor lingkungan, seperti suhu ekstrem, paparan sinar UV, atau kelembaban yang tinggi turut dapat memengaruhi daya rekat stiker pada permukaan motor. Misalnya, suhu panas dapat menyebabkan bahan lem mencair dan meresap ke dalam cat, sementara sinar UV dapat menyebabkan perubahan kimia pada bahan lem sehingga membuatnya lebih sulit untuk diangkat. Kelembaban yang tinggi juga dapat meningkatkan daya rekat stiker dan membuatnya lebih sulit untuk dilepaskan tanpa meninggalkan bekas.
Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah kualitas stiker itu sendiri. Stiker yang kurang berkualitas seringkali menggunakan bahan lem yang lebih agresif sehingga dapat meningkatkan kemungkinan bekas yang sulit dihilangkan.
Cara Menghilangkan Bekas Stiker di Motor
Menghadapi bekas stiker yang sulit dihilangkan dari permukaan motor bisa menjadi pengalaman yang kurang menyenangkan, tetapi jangan khawatir, ada beberapa cara efektif untuk mengatasi masalah ini. Berikut 11 cara menghilangkan bekas stiker di motor :
1. Minyak Zaitun atau Baby Oil
Minyak zaitun atau baby oil adalah solusi alami dengan sifat pelunakan yang efektif untuk melunakkan bekas stiker pada motor. Kandungan minyak dalam bahan ini bekerja dengan cara meresap ke dalam lem stiker sehingga mengurangi daya lekatnya pada permukaan motor. Selain itu, penggunaan minyak zaitun atau baby oil cenderung aman untuk cat motor karena tidak mengandung bahan-bahan yang dapat merusak.
Cara menggunakannya cukup mudah, cukup oleskan minyak secara merata pada bekas stiker dan biarkan selama beberapa menit agar minyak meresap. Setelah itu, bersihkan dengan kain lembut atau tisu. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan berlebihan mungkin meninggalkan bekas minyak yang perlu dibersihkan secara menyeluruh.
2. Penghapus Karet
Penghapus karet adalah alat yang cukup ampuh dalam menghilangkan bekas stiker dari berbagai permukaan. Sifat abrasif yang lembut pada penghapus karet dapat membantu menghilangkan bekas stiker tanpa merusak permukaan cat motor sehingga membuatnya menjadi pilihan yang relatif aman.
Cara penggunaannya pun cukup sederhana, Anda hanya perlu menggosokkan penghapus karet perlahan pada bekas stiker dengan tekanan yang cukup untuk mengangkat bekas. Namun, pastikan Anda menggunakannya dengan hati-hati agar tidak merusak cat dengan tekanan berlebihan.
3. Alkohol
Alkohol, baik itu isopropil atau alkohol biasa, adalah pelarut yang efektif untuk melarutkan lem stiker. Karena sifat pembersihnya, alkohol dapat membantu membersihkan bekas stiker tanpa meninggalkan bekas berlebih. Keunggulan alkohol adalah kemampuannya untuk memberikan hasil yang cepat dan memberikan permukaan yang bersih.
Caranya adalah dengan mencelupkan kain bersih ke dalam alkohol dan gosokkan secara perlahan pada bekas stiker. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan alkohol berlebihan dapat merusak cat motor, terutama pada cat yang lebih sensitif. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengujian terlebih dahulu di area kecil dan menghindari penggunaan berlebihan.
4. Pasta Gigi
Cara menghilangkan bekas stiker di motor berikutnya adalah dengan menggunakan pasta gigi. Bahan ini sangat berguna untuk menghilangkan bekas stiker karena mengandung bahan pelunakan dan pembersih ringan. Keuntungan penggunaan pasta gigi adalah ketersediaannya yang luas dan harganya yang terjangkau.
Untuk membersihkan stiker, Anda bisa mengoleskan pasta gigi pada bekas di motor gosok secara perlahan dengan sikat gigi lembut, dan bilas dengan air. Pastikan Anda membersihkan sisa pasta gigi secara menyeluruh untuk menghindari bekas yang mungkin tertinggal.
5. Sabun Cuci Piring
Sabun cuci piring seringkali memiliki sifat degreasing atau pembersihan lemak yang kuat, sehingga dapat membantu menghilangkan bekas stiker yang membandel. Sabun ini umumnya aman untuk digunakan pada cat motor karena formulanya dirancang untuk membersihkan berbagai permukaan tanpa merusak.
Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan sedikit sabun cuci piring dengan air hangat. Kemudian, oleskan campuran ini pada bekas stiker dan gosok perlahan dengan spons atau kain bersih. Bilas dengan air untuk membersihkan sisa-sisa sabun.
6. Aseton
Aeston atau WD-40, dikenal sebagai pelumas serbaguna yang juga dapat digunakan untuk mengatasi bekas stiker pada motor. Kombinasi pelumas dan pelarut dalam aeston dapat mengatasi bekas stiker tanpa merusak cat motor.
Caranya adalah dengan menyemprotkan aeston pada bekas stiker dan biarkan beberapa menit untuk meresap. Setelah itu, barulah bersihkan bekas aeston dengan kain bersih. Namun, perlu diingat bahwa aroma Aeston mungkin bertahan beberapa saat dan penggunaan berlebihan dapat menyebabkan permukaan yang licin. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan dengan teliti dan menghindari semprotan berlebihan.
7. Minyak Goreng
Minyak goreng adalah alternatif rumah tangga yang sering kali tersedia untuk menghilangkan bekas stiker. Kandungan minyak sangat membantu dalam mengurangi daya lekat lem stiker pada permukaan motor.
Cukup oleskan minyak pada bekas stiker dan berikan waktu untuk meresap. Setelah itu, bersihkanlah dengan kain bersih. Meskipun terbilang mudah, metode ini mungkin perlu dilakukan berkali-kali untuk mengatasi stiker yang sangat membandel. Selain itu, sisa-sisa minyak yang tertinggal perlu dibersihkan secara menyeluruh untuk menghindari potensi kelembaban yang dapat merusak cat pada jangka panjang.
8. Selai Kacang
Mungkin terdengar tidak biasa, tetapi selai kacang memiliki kandungan minyak yang dapat membantu melunakkan lem stiker. Caranya pun sama seperti yang lainnya, Anda hanya perlu mengoleskan selai kacang pada bekas stiker, biarkan sejenak, dan bersihkan dengan kain bersih.
Pastikan untuk membersihkan sisa-sisa selai kacang dengan saksama setelah penggunaan agar tidak meninggalkan bekas yang dapat menarik debu dan kotoran. Selain itu, penggunaan yang berlebihan juga akan meninggalkan bekas minyak yang dapat merusak cat motor, maka pastikan Anda membersihkannya dengan baik.
9. Tisu Basah
Tisu basah merupakan solusi praktis yang dapat membantu membersihkan bekas stiker dengan mudah. Dalam hal ini, kelembaban pada tisu basah akan dapat membantu melunakkan bekas stiker, terlebih sifatnya yang lembut akan dapat menghindarkan risiko kerusakan pada cat motor.
Penggunaannya sangat praktis, hanya perlu menggosokkan tisu basah perlahan pada bekas stiker hingga terangkat. Namun, perlu diingat bahwa untuk lem stiker yang sangat membandel, tisu basah mungkin kurang efektif, serta beberapa tisu mungkin diperlukan untuk membersihkan area yang lebih besar.
10. Cuka Dapur
Cara membersihkan bekas stiker di motor adalah dengan cuka dapur. Sama seperti yang lainnya, Anda hanya perlu mencampurkan cuka dengan air dalam perbandingan yang setara. Kemudian oleskan campuran ini pada bekas stiker, barulah dibersihkan dengan kain lembut setelah beberapa saat. Kelebihan cuka dapur terletak pada sifat pelarutnya yang efektif dan ketersediaan yang umum di rumah.
Meskipun cukup efektif, penggunaan cuka perlu diatur agar tidak berlebihan, karena dapat merusak cat motor. Setelah membersihkan dengan campuran cuka, sebaiknya Anda membersihkan lagi dengan menggunakan air bersih untuk memastikan tidak ada bekas yang tertinggal.
Baca juga: Cara Merawat Rantai Motor agar Tetap Awet dan Tahan Lama
11. Menggunakan Solvent atau Penghapus Stiker
Cara menghilangkan bekas lem stiker di bodi motor yang berikutnya adalah memanfaatkan penghapus stiker. Penghapus stiker atau solvent ini umumnya dapat ditemukan di toko aksesoris untuk sepeda motor. Pastikan untuk selalu mengikuti instruksi yang tertera pada kemasan saat menggunakan produk ini.
Langkah penggunaan solvent adalah dengan mengoleskannya ke bagian bekas stiker dan biarkan beberapa saat. Kemudian, gosok menggunakan kain bersih secara perlahan sampai bekas stiker hilang. Setelah itu, bersihkan sisa solvent dengan air bersih dan mengeringkannya dengan lap.
Dalam menangani bekas stiker di motor, terdapat berbagai metode yang dapat dipilih sesuai dengan ketersediaan bahan di sekitar Anda Dari minyak zaitun hingga pasta gigi, setiap solusi memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.
Penting untuk diingat bahwa sebelum menerapkan metode tertentu, uji coba di area kecil sangat dianjurkan untuk memastikan bahwa bahan atau metode tersebut tidak merusak cat atau permukaan motor Anda.
Namun, jika Anda memiliki memiliki rencana untuk mengganti kendaraan, Anda mungkin bisa mempertimbangkan opsi lelang motor dari JBA Indonesia. Opsi ini bisa menjadi solusi yang menguntungkan dan efisien untuk mendapatkan nilai yang optimal dari kendaraan yang hendak Anda beli. Namun, jika Anda hendak menjual kendaraan bekas yang masih berkualitas, tentu Anda juga bisa menitipkan kendaraan Anda di JBA Indonesia!
JBA Indonesia adalah penyelenggara lelang motor yang dapat membantu Anda menjual atau membeli motor secara transparan. Terlebih, melalui JBA Indonesia, Anda akan mendapatkan semua informasi mengenai kendaraan, termasuk riwayat servis, kondisi mesin, dan dokumen kendaraan, disediakan secara detail sehingga Anda dapat membuat keputusan pembelian yang cerdas.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan motor yang sesuai kebutuhan Anda bersama JBA Indonesia.
LELANG EXCLUSIVE JBA INDONESIA
Jika Anda sedang mencari...
Saat ini, makin banyak...