Inilah Bisnis Baru JBA : Lelang Bekas Mobil Asuransi (Salvage)

News picture Inilah Bisnis Baru JBA : Lelang Bekas Mobil Asuransi (Salvage)
date_range 2022-12-01
schedule 14:30:48
Inilah Bisnis Baru JBA : Lelang Bekas Mobil Asuransi (Salvage)

Balai lelang JBA telah dikenal sebagai balai lelang otomotif yang menjadi wadah jual beli kendaraan bekas yang paling di andalkan di Indonesia. Berbagai keuntungan dan kenyamanan dapat dirasakan secara langsung oleh seluruh konsumen JBA, baik penitip dan pembeli unit. JBA juga sudah memiliki lebih dari 70.000 peserta lelang yang terdaftar dan bermitra dengan lebih dari 400 dealer kendaraan bekas bahkan hampir 300 perusahaan dalam melelang kendaraan di JBA.

 

Sejak 2011, JBA telah melelang lebih dari 103.269 mobil dan 81.373 motor. Tidak hanya melakukan lelang untuk mobil dan motor bekas, akan tetapi JBA terus memperluas jaringan lelang di Indonesia dan memperbanyak kendaraan lelang mulai dari mobil, motor, alat berat hingga kendaraan niaga.

 

Saat ini, PT JBA Indonesia akan membuka bisnis baru, yaitu lelang unit-unit (mobil) yang ditanggung asuransi (salvage) namun sudah mengalami kerusakan parah. JBA Indonesia optimis melihat potensi bisnis ini karena belum adanya balai lelang yang bermain di bisnis unit salvage sehingga JBA Indonesia ingin berkontribusi di dalam bisnis unit salvage serta adanya kebutuhan pasar akan jenis mobil ini (bekas mobil), baik itu perusahaan asuransi sebagai penitip unit lelang maupun peminat mobil salvage. Bisnis lelang mobil salvage JBA akan dimulai pada awal Januari 2023.

 

Johan Wijaya selaku head of sales dalam konferensi pers di Head Office PT JBA Indonesia mengatakan,“ target bisnis ini adalah para pedagang, JBA memang belum memulai bisnis lelang mobil salvage akan tetapi kami pernah menjual unit-unit salvage dari tarikan leasing dan terjual hingga 500 unit se-Nasional, hal itu juga yang membuat kami optimis karena memiliki dasar karena pernah menjual unit salvage ini dan kami sudah memiliki data base buyer.”

 

Dalam kesempatan ini, Deny Gunawan selaku COO JBA pun menambahkan bahwa segmen ini memang menarik, karena JBA menemukan di berbagai cabang JBA terdapat banyak pemain (pedagang) unit salvage. Apalagi, seluruh pemain akan berkumpul di satu titik (balai lelang JBA), sehingga JBA makin yakin bisnis ini nantinya pada awal Januari 2023 dapat berkembang dengan baik.

 

JBA pun bekerja sama dengan berbagai perusahaan asuransi umum untuk memasok unit-unit salvage serta menentukan harga dasar lelang unit  sesuai dengan prosedur JBA setelah dikurangi oleh harga perbaikan dari pihak bengkel sehingga harga yang terbentuk adalah valid tanpa kecurangan. Unit salvage ini juga tidak di lelang sesuai dengan grade.

 

“Kami memiliki data base mengenai harga terbentuk di balai lelang JBA, tentunya kami akan bekerja sama dengan pihak asuransi serta memastikan bahwa harga biaya perbaikannya menjadi faktor pengurang harga terbentuk lelang unit salvage serta berbagai faktor lainnya yang sesuai dengan rumusan kami, “ungkap Johan Wijaya kepada para wartawan.

 

“Bekas mobil ini tidak memiliki grading, yang bisa dilihat adalah barang apa saja yang masih bagus. Biasanya, unit-unit ini akan masuk ke bengkel, lalu bengkel akan membuat estimasi perbaikan dan memberikannya kepada pihak asuransi. JBA tidak hanya bekerja sama dengan pihak asuransi akan tetapi bengkel juga sehingga harga dasar lelang unit ini akan valid tanpa menembak harga,” tambah Pak Deny kepada wartawan yang hadir.

 

JBA optimis bahwa bisnis baru ini dapat menjadi besar secara perlahan dan dapat menarik banyak pihak asuransi umum untuk menitipkan unit salvage di JBA.

News author picture

-

-

Selamat Datang di website JBA Indonesia Perkenalkan diri Anda sebelum memulai chat.
Whatsapp