- Participate Online Auction
- login
- Register Auction
-
JBA IndonesiaBantuan & Panduan
JBA - Air Conditioning atau yang biasa disingkat AC merupakan salah satu komponen mobil yang mempunyai peranan penting dalam menentukan kenyamanan berkendara Anda, terutama bagi Anda yang terbiasa berkendara di siang hari dan seringkali terjebak kemacetan.
Namun sayangnya banyak orang yang masih kurang peka dengan tanda-tanda bahwa AC mobil mereka sedang bermasalah. Padahal, cara terbaik untuk mencegah kerusakan AC mobil yang lebih parah adalah dengan melakukan deteksi dini. Dengan melakukan pendeteksian dini, kerusakan pun akan membuat ongkos service jauh menjadi lebih ringan ketimbang ketika AC telah mengalami kerusakan yang parah.
Sebenarnya untuk mendeteksi AC mobil bermasalah sangatlah mudah. Karena fungsi AC adalah menjaga agar suhu dalam kabin tetap dalam kondisi dingin, maka salah satu cara mendeteksi kerusakannya adalah AC terasa kurang dingin meskipun telah dipaksa bekerja di titik maksimal.
Untuk memastikan apakah AC mobil Anda bermasalah adalah dengan melakukan pengecekan terhadap filter AC yang biasanya diletakkan di balik dashboard mobil dan tersembunyi. Filter AC sendiri berfungsi untuk menyaring debu dari karpet dan udara, dimana nantinya akan dihisap menuju blower AC.
Jika filter sudah terlihat kotor, maka segera bersihkan dengan cara mencucinya. Namun, jangan lupa untuk menggunakan sikat lembut agar filter tidak terluka ketika dibersihkan. Jika usia filter AC mobil Anda telah lebih dari 500 Km, maka sebaiknya filter tersebut diganti dengan yang baru.
Jika filter AC sudah dalam keadaan bersih namun suhu udara masih sulit mencapai titik dingin biasanya, maka sebaiknya Anda cek kondensor AC. Komponen ini pada umumnya terletak di bagian depan mobil. Jika kondensor terlihat kotor, maka segeralah dibersihkan. Selain itu, jangan lupa untuk mengecek bagian sirip kondensornya, jangan sampai tertekuk apalagi sampai bocor atau patah.
Selain suhu yang tidak dingin, ternyata kerusakan AC mobil juga dapat diketahui dari keluarnya asap putih yang berasal dari lubang atau kisi-kisi AC. Hal ini biasanya terjadi karena evaporator AC mengalami pembekuan akibat thermostat AC yang sudah rusak.
Solusinya adalah membersihkan evaporator AC. Namun, agar hasilnya lebih maksimal, sebaiknya dalam membersihkannya dilakukan di bengkel spesialis AC mobil atau di bengkel resmi merek mobil yang Anda gunakan. Jika terpaksa harus melakukan pergantian komponen, maka sebaiknya Anda memilih komponen yang original sehingga tidak akan menimbulkan masalah di kemudian hari.