10 Cara Merawat Aki Mobil Agar Awet dan Tidak Soak

Aki adalah salah satu bagian dari kendaraan yang sangat penting baik itu motor atau mobil. Karena aki berfungsi untuk menyalurkan daya listrik ke bagian yang lain nya seperti starter, lampu, dan lainnya. Tapi dari sebagian orang yang memiliki kendaraan sangat tidak terlalu menghiraukan bagian yang sangat terpenting ini. Banyak orang yang hampir tidak pernah mengecek aki kendaraannya. Pada dasarnya aki juga harus dirawat agar aki yang ada pada kendaraan anda bisa awet dan bisa bertahan lama tanpa kendala apapun.

Aki berfungsi sebagai penyalur daya listrik atau sumber listrik tetapi aki juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai sumber listrik untuk sistem kelistrikan yang terdapat pada mobil ketika mesin mobil sedang mati. Apabila mesin mobil akan dihidupkan kembali maka aki sepenuhnya sudah di gantungan dengan charging sistem pada mobil.

Mengingat fungsi aki yang sangat penting bagi kendaraan, maka perlu dilakukan perawatan. Kurangnya perawatan pada aki mobil, akan berdampak pada usia pakai aki tersebut. Semakin dirawat maka semakin awet aki tersebut.

Lalu bagaimana caranya agar aki mobil lebih awet dan tidak mudah soak, berikut JBA berikan 10 langkah mudah untuk  membuat aki pada mobil Anda awet dan tidak soak.

Baca juga: Cara Merawat Aki Motor Agar Awet dan Tahan Lama

Cara Merawat Aki Mobil Agar Awet dan Tidak Soak

1. Memeriksa Jumlah Elektrolit Aki

Untuk awal permulaan dalam merawat aki kendaraan terutama aki mobil adalah anda dengan rutin memeriksa jumlah elektrolit aki mobil anda. Hal ini sangat mudah dilakukan, pada dasarnya anda hanya melakukan pemeriksaan selama satu bulan sekali. Bila aki berkurang atau berada di bawah garis low level maka itu menandakan bahwa garis yang sudah berada di low berarti elektrolit aki sudah berkurang dan membutuhkan tambahan air aki.

Dalam proses penambahan atau pengurangan aki maka elektrolit baterai sangatlah penting untuk membantu prosesnya, apabila jumlah aki kendaraan anda jumlahnya sudah berkurang maka anda bisa merasakan bahwa aki anda akan mengalami masalah. Untuk saat ini yang paling sering terjadi adalah aki tekor dan kendaraan anda tidak akan bisa dihidupkan karena elektrolit sudah tidak menampung baterai.

2. Memeriksa Terminal Aki

Langkah selanjutnya cara merawat aki mobil adalah dengan memeriksa terminal aki. Anda sebagai pemilik mobil bisa memeriksanya dengan cara visual yaitu pastikan terlebih dahulu bahwa terminal aki tidak berkarat, terminal aki tidak berjamur, dan terminal aki tidak mengalami kelonggaran. Apabila aki mobil anda mengalami jamuran dan berkarat maka anda bisa membersihkan aki mobil anda, jika anda ingin membersihkan nya maka cara nya sangat mudah yaitu dengan menggunakan air panas. Jamur akan lebih mudah hilang jika anda siram dengan air panas.

Dan apabila terminal aki anda mengalami kelonggaran atau kendor maka terlebih nya anda harus mengencangkan terminal aki anda terlebih dahulu, apabila sudah tidak mungkin untuk di kencang kan maka anda bisa mengganti dengan terminal aki yang baru.

3. Memanaskan Mobil

Apabila anda jarang menggunakan mobil untuk bepergian maka anda juga harus tau cara merawat aki mobil anda dengan cara memanaskan mobil setiap hari, walaupun tidak akan anda gunakan untuk pergi. Karena pada dasarnya semua aki mobil akan mengalami self discharge karena kapasitas aki akan berkurang walaupun mobil tidak digunakan.

Itu adalah salah satu alasan mengapa kendaraan itu yang sudah di diamkan lama berminggu – minggu bahkan sampai berbulan – bulan aki pada kendaraan anda bisa mengalami kerusakan dan tidak kuat untuk menghidupkan mesin kendaraan anda.

Maka bisa anda ketahui seberapa besar penting untuk memanaskan kendaraan. Dalam memanaskan kendaraan anda hanya membutuhkan waktu selama 15 menit – 20 menit setiap hari nya. Tetapi apabila mobil anda digunakan setiap hari maka proses untuk memanaskan nya tidak sampai 20 menit, anda bisa memanaskan hanya dengan waktu 15 menit saja sebelum digunakan.

4. Memeriksa Sistem Pengisian

Cara merawat aki mobil yang sangat sederhana untuk memeriksa sistem pengisian adalah hanya dengan melihat indikator pada baterai aki yang ada pada dashboard mobil, pada saat kunci dalam keadaan on dan mesin mati maka baterai akan menyala. Dan apabila anda menghidupkan mesin kendaraan anda maka gambar baterai pada aki mobil akan mati. Apabila mesin mobil dalam keadaan hidup dan gambar baterai baterai aki mobil tetap hidup maka aki mobil anda mengalami permasalahan pada sistem pengisiannya.

Maka Anda harus lebih hati – hati dan usahakan untuk melakukan servis pada sistem pengisian di bengkel langganan anda. Selain melakukan servis maka bisa dilakukan dengan cara lain yaitu melepas terminal negatif pada baterai aki saat mesin mobil anda di hidupkan.

Dan apabila mesin mobil anda mati setelah terminal negatif dilepaskan maka sistem pada pengisian bermasalah. Tetapi jika mesin hidup setelah terminal negatif dilepas maka sistem pengisian bekerja secara normal.

5. Menghidupkan Mesin saat Tidak Ada Beban

Cara merawat aki mobil selanjutnya adalah menghindari menghidupkan beban – beban yang berat saat ingin menghidupkan mesin mobil, seperti lampu utama, tv, radio dan lain sebagainya. Apabila mesin dalam keadaan mati dan mesin mati dalam jangka yang lama maka kapasitas baterai akan terkuras dan lama – lama aki mobil anda akan tekor dan tidak akan mampu untuk melakukan starter. Maka, periksalah pada sistem pengisiannya.

6. Tune Up secara Rutin 

Selain dari yang sudah dijelaskan di atas maka cara lain untuk merawat aki kendaraan mobil adalah dengan melakukan secara rutin tune up. Karena pada umum nya jika saat anda melakukan tune up, baterai atau aki mobil jumlah elektrolitnya akan diperiksa, kondisi terminal aki juga akan diperiksa. Aki adalah vital bagi kendaraan sehingga memang diharuskan untuk dirawat agar bisa bertahan lama dan tidak mudah rusak.

7. Memeriksa Kualitas Aki

Dalam perawatan aki mobil ini untuk mendapatkan hasil yang akan terbukti tentang kualitas aki mobil yang anda gunakan maka anda bisa menggunakan alat yang namanya battery load tester. Apabila anda sudah menggunakan alat ini untuk mengetes aki anda maka kualitas aki anda bisa terlihat apakah aki masih baik atau sudah tidak baik.

Baca juga: Perbedaan Air Aki Merah dan Biru untuk Mobil

8. Periksa Pengikat Aki

Cara berikutnya adalah selalu periksa bagian pengikat dari aki. Pastikan ikatannya selalu kencang dan tidak kendur. Jika kendur, segera kencangkan kembali agar aki selalu berada dalam kondisi normal.

9. Lepaskan Kabel Aki Saat Mobil Tidak Digunakan

Tindakan yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah mencabut kabel aki ketika mobil tidak digunakan. Tindakan ini dapat membantu aki mobil Anda supaya awet. Umumnya, aki mobil dapat bertahan sekitar satu setengah tahun. Namun, perlu dipahami bahwa perawatan rutin yang baik sangat penting agar umur aki tidak berkurang lebih cepat.

10. Jangan Lakukan Kebiasaan Ini

Kebiasaan yang sering dilakukan oleh beberapa orang saat menunggu di dalam mobil adalah menyalakan AC dan menghidupkan radio. Kebiasaan ini umumnya dilakukan ketika cuaca sedang panas dan merasa bosan ketika menunggu terlalu lama. Padahal, mesin mobil dalam keadaan mati dan kunci kontak tetap aktif.

Perlu dicatat bahwa tindakan ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada aki. Jika kebiasaan tersebut sering dilakukan, maka kondisi aki lambat laun akan memburuk. Hal ini juga dapat menjadi pemicu aki mobil menjadi lemah atau habis daya.

Jika Anda ingin menghindari hal ini, disarankan untuk membuka jendela saat menunggu di dalam mobil untuk mendapatkan sirkulasi udara, dan mengurangi ketergantungan pada AC. Jika merasa bosan, alternatifnya adalah keluar sebentar atau mendengarkan musik melalui perangkat seluler.

Apabila anda sudah melakukan hal yang sudah dijelaskan di atas untuk merawat aki mobil agar baterai aki mobil anda bisa awet dan tahan lama karena jika digunakan dengan baik dan dirawat, aki mobil akan bertahan dalam waktu 3 – 5 tahun tetapi semuanya tergantung dengan pemakaian anda. Setiap aki mobil memiliki waktu keawetan yang berbeda – beda karena dalam penggunaan mobil sendiri ada yang dipakai setiap hari dan ada juga yang dipakai seminggu sekali.           

Agar anda tidak salah dalam membedakan terminal aki yang positif (+) dengan terminal aki yang negatif (-) anda bisa melihat secara fisik aki nya langsung yaitu dengan melihat terminal aki yang positif (+) memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan terminal aki yang (-).

Jika aki mobil Anda sudah sulit untuk dirawat dan Anda membutuhkan mobil bekas dengan harga terjangkau, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk mengikuti lelang mobil di JBA Indonesia. Melalui proses lelang JBA Indonesia, Anda dapat memperoleh mobil sesuai kebutuhan Anda dengan prosedur yang mudah diikuti.

Selain itu, JBA Indonesia juga menawarkan layanan penitipan kendaraan untuk dilelang. Tentunya, beberapa persyaratan harus dipenuhi untuk memastikan kendaraan Anda siap untuk dilelang. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang proses jual-beli kendaraan, jangan ragu untuk menghubungi tim JBA Indonesia.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk kunjungi JBA Indonesia sekarang!