Find Your Dream Car in JBA Indonesia
Ukuran ban motor sering kali dianggap sepele, padahal memiliki peran penting terhadap kenyamanan, keamanan, dan performa berkendara. Tidak sedikit pengendara motor yang masih bingung saat melihat angka-angka yang tertera pada dinding ban. Padahal, informasi tersebut sangat penting untuk menentukan apakah ban sesuai dengan spesifikasi motor atau tidak.
Mengetahui cara baca ukuran ban motor sangat bermanfaat, terutama saat Anda ingin mengganti ban lama, memodifikasi motor, atau membeli ban baru. Artikel ini akan membantu Anda memahami arti dari kode-kode angka dan huruf pada ban motor, sekaligus memberikan tips dalam memilih ban yang tepat sesuai kebutuhan Anda.
Baca juga: Perbedaan Mobil Matic dan Manual, Pahami Sebelum Memilih!
Sebelum masuk ke daftar ukuran, penting untuk diketahui bahwa ukuran ban motor biasanya ditulis dalam dua format utama, yaitu format metrik (misalnya 80/90-14) dan format imperial (misalnya 2.75 – 17). Keduanya menunjukkan hal yang sama namun dengan cara penulisan yang berbeda. Berikut penjelasan masing-masing bagian ukuran tersebut:
Jadi, ban dengan ukuran 80/90-14 artinya memiliki lebar 80 mm, tinggi ban 90% dari lebar (yakni 72 mm), dan cocok digunakan pada velg berdiameter 14 inci.
Format ini lebih sering ditemukan pada motor-motor klasik atau ban tipe tube type (menggunakan ban dalam).
Memilih ban motor tidak bisa asal-asalan. Selain memahami ukurannya, Anda juga harus memperhatikan kebutuhan dan jenis motor yang digunakan. Berikut adalah tips yang bisa membantu Anda:
Setiap motor sudah memiliki rekomendasi ukuran ban dari pabrik, dan sebaiknya Anda mengikuti ukuran tersebut untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara. Ukuran yang terlalu besar atau kecil bisa memengaruhi performa, handling, dan konsumsi bahan bakar.
Ban tubeless lebih modern dan tidak menggunakan ban dalam, lebih tahan bocor, dan mudah perawatannya. Namun, jika motor Anda masih menggunakan velg jari-jari tanpa lapisan kedap udara, maka harus menggunakan ban tube type.
Pola tapak ban (pattern) berpengaruh pada grip dan kemampuan membuang air saat hujan. Ban dengan pola V atau zigzag cocok untuk jalan basah karena memiliki daya cengkeram lebih baik. Sementara ban slick atau semi-slick lebih cocok untuk kecepatan tinggi di jalan kering.
Jika Anda sering melewati jalan rusak, pilih ban yang lebih tebal dan kuat seperti tipe dual purpose. Sementara untuk penggunaan dalam kota yang cenderung halus, ban standar dengan daya cengkeram baik sudah cukup.
Ban motor memiliki masa pakai yang terbatas. Perhatikan kode produksi pada sisi ban, biasanya berupa empat angka, misalnya “2323” artinya diproduksi minggu ke-23 tahun 2023. Hindari membeli ban yang sudah terlalu lama disimpan (lebih dari 2 tahun), karena karet bisa mengeras dan berkurang performanya.
Gunakan ban dari produsen terpercaya dan sudah teruji di pasaran seperti Michelin, IRC, FDR, Dunlop, Bridgestone, dan sebagainya. Ban dari merek ternama biasanya lebih konsisten dalam kualitas, daya tahan, dan kenyamanan.
Baca juga: Komponen Mesin Diesel: Pengertian, Cara Kerja, dan Fungsinya
Memahami cara baca ukuran ban motor adalah pengetahuan dasar yang wajib dimiliki setiap pemilik kendaraan roda dua. Dengan memahami angka-angka tersebut, Anda bisa lebih bijak dalam memilih ban yang sesuai kebutuhan dan kondisi motor Anda.
Jangan lupa untuk mempertimbangkan juga tips dalam memilih ban motor agar Anda mendapatkan kenyamanan dan keamanan optimal saat berkendara.
Jika Anda sedang mencari motor bekas, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengikuti lelang motor di JBA Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi nomor WhatsApp 0817-0993-078.
Dalam beberapa tahun...
Mazda, sebagai salah satu...
Mitsubishi dikenal sebagai...