4 Cara Menghitung CC Motor untuk Pemula

Cara menghitung cc motor merupakan langkah penting bagi pemula yang ingin memahami performa mesin kendaraannya. CC mengacu pada kapasitas silinder mesin, yang secara langsung memengaruhi daya dan kecepatan motor. Bagi para pemula, perhitungan ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sederhana. Bagaimana cara menghitungnya? Anda bisa simak uraian lengkap di bawah ini.

Baca juga: Cara Merawat Aki Motor Agar Awet dan Tahan Lama

Apa itu CC Motor?

CC motor adalah singkatan dari cubic centimeter, yang merujuk pada kapasitas mesin motor. Kapasitas mesin ini menggambarkan volume total ruang bakar yang terdapat dalam silinder mesin motor. 

Dalam hal ini, ukuran cc mencerminkan seberapa besar mesin dapat menampung bahan bakar dan udara untuk diolah menjadi tenaga. Makin besar kapasitas mesin, makin banyak energi yang dapat dihasilkan, yang kemudian memengaruhi performa dan kecepatan motor tersebut.

Konsep cc motor seringkali menjadi faktor penentu daya mesin. Untuk motor dengan cc yang lebih tinggi cenderung memberikan tenaga lebih besar, membuatnya cocok untuk pengendara yang menginginkan performa tinggi. 

Namun, penting untuk diingat bahwa kebutuhan pengendara dapat bervariasi, dan tidak selalu memerlukan mesin dengan kapasitas yang besar. Faktor lain seperti efisiensi bahan bakar, bobot motor, dan kegunaan sehari-hari juga perlu dipertimbangkan saat memilih motor dengan kapasitas tertentu.

Dalam dunia otomotif, pengetahuan tentang cc motor penting untuk memahami karakteristik mesin dan memilih motor yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengendara. Oleh karena itu, pemahaman tentang arti dan implikasi dari cc motor dapat membantu Anda dalam membuat keputusan yang tepat saat memilih kendaraan bermotor.

Cara Menghitung CC Motor

CC motor adalah ukuran kapasitas mesin yang memberikan gambaran seberapa besar ruang bakar yang dapat dihasilkan oleh mesin tersebut. Proses perhitungan ini melibatkan beberapa langkah yang perlu diikuti dengan cermat untuk mendapatkan nilai yang akurat. Dari mengukur diameter piston hingga menentukan bentuk ruang bakar, setiap langkah memiliki peran penting dalam menentukan kapasitas mesin dan kinerja sepeda motor. Yuk simak cara menghitung cc mesin motor berikut ini. 

1. Hitung Kapasitas Mesin Motor

Salah satu metode untuk menentukan kapasitas mesin motor adalah dengan menghitung volumenya saat piston bergerak dari Titik Mati Bawah (TMB) ke Titik Mati Atas (TMA). Informasi ini umumnya dapat diperoleh dengan menanyakan kepada teknisi yang biasanya menggunakan rumus 0,785 x (Diameter Piston x Diameter Piston) x Panjang Langkah. Sebagai contoh, jika panjang langkah sebuah motor adalah 62,2mm dan diameter pistonnya 63,5 mm, maka hasil perhitungannya sekitar 196,88 cc yang dapat dibulatkan menjadi 200 cc untuk menunjukkan kapasitas mesinnya.

2. Hitung dengan Rumus Volume Tabung

Metode lain untuk menentukan kapasitas motor adalah dengan menghitung volume tabung. Rumus yang digunakan adalah phi x r x r x t dan kemudian hasilnya dibagi 1000. Nilai phi adalah 3,14, r adalah setengah dari diameter, dan t atau tinggi adalah panjang stroke piston. Sebagai contoh, jika diameter piston adalah 58 mm dan panjang stroke adalah 58,7mm, maka perhitungannya adalah sekitar 155 cc setelah dibagi 1000.

3. Gunakan Aplikasi Pendukung

Di era modern seperti sekarang, ada aplikasi yang dapat membantu dalam menghitung kapasitas mesin motor dengan mudah dan cepat, seperti Motorun Engine Tools. Penggunaan aplikasi ini sangat direkomendasikan jika Anda menghadapi kesulitan dalam melakukan perhitungan manual.

4. Konsultasikan dengan Ahli

Tentunya, teknisi profesional dapat membantu Anda memastikan perhitungan CC motor yang akurat. Jadi, selain melakukan perhitungan sendiri, Anda juga bisa berkonsultasi dengan teknisi profesional untuk menghitung kapasitas CC mesin.

Menghitung CC Motor dengan Lebih dari Satu Silinder

Jika motor memiliki lebih dari satu silinder, Anda dapat mengalikan hasil perhitungan volume tabung dengan jumlah silinder (misalnya 2 atau 4) untuk menentukan kapasitas total mesin.

Sehingga, rumus yang Anda gunakan adalah = phi x r x r x t x 2 ataupun 4. Anda tinggal menyesuaikan dengan jumlah silinder yang terdapat dalam motor agar dapat menentukan nilai kapasitas mesinnya dalam cc. Meskipun perhitungan ini mungkin tidak sepenuhnya akurat, namun setidaknya dapat memberikan perkiraan nilai kapasitas mesin motor berdasarkan volume tabung dan kapasitas mesin.

Tips dan Trik Menghitung CC Motor

Dalam proses menghitung cc motor, terdapat beberapa tips dan trik yang perlu diperhatikan agar perhitungannya menjadi lebih akurat. Berikut beberapa poin yang dapat Anda ikuti. 

1. Pengukuran yang Teliti

Pastikan pengukuran diameter piston dan langkah piston dilakukan dengan teliti. Gunakan alat pengukur yang tepat, seperti jangka sorong atau mikrometer, untuk mendapatkan nilai yang akurat. Pengukuran yang cermat merupakan langkah kunci dalam memastikan hasil perhitungan cc motor yang tepat.

2. Perhatikan Bentuk Ruang Bakar

Selalu perhatikan bentuk ruang bakar pada motor, karena hal ini dapat memengaruhi performa mesin secara keseluruhan. Desain ruang bakar yang berbeda dapat menghasilkan karakteristik mesin yang berbeda pula. Oleh karena itu, pemahaman terhadap bentuk ruang bakar menjadi faktor penting dalam menghitung cc motor.

3. Penggunaan Alat Pengukur yang Tepat

Pastikan penggunaan alat pengukur tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Alat pengukur yang presisi dapat membantu meminimalisasi kesalahan pengukuran. Selain itu, perlu menjaga kondisi alat pengukur agar tetap baik, sehingga dapat memberikan hasil yang konsisten.

4. Lakukan Pengukuran pada Kondisi Mesin Dingin

Pastikan melakukan pengukuran diameter dan langkah piston pada mesin dalam kondisi dingin. Pengukuran pada mesin yang sudah hangat dapat mengakibatkan perbedaan dimensi karena adanya perluasan termal. Saat Anda melakukan pengukuran pada kondisi dingin, hasil perhitungan akan lebih akurat dan mencerminkan kondisi mesin yang sebenarnya.

5. Perhatikan Jumlah Silinder dengan Teliti

Jangan lupakan perhatian terhadap jumlah silinder pada mesin motor. Pastikan untuk menghitung jumlah silinder dengan teliti, karena nilai ini menjadi faktor penting dalam rumus perhitungan kapasitas mesin. Kesalahan dalam menentukan jumlah silinder dapat mengakibatkan ketidakakuratan dalam menghitung cc motor.

Baca juga: Cara Menghitung Konsumsi BBM untuk Kendaraan Anda dengan Rumusnya

Memahami cara menghitung cc motor bukan hanya penting bagi Anda yang ingin mengoptimalkan performa mesin sepeda motor yang dimiliki, tetapi juga menjadi faktor penting saat akan membeli motor baru. Langkah-langkah pengukuran diameter piston, langkah piston, dan perhitungan volume ruang bakar membantu Anda untuk lebih memahami kapasitas mesin dan potensi performa kendaraan.

Oleh karena itu, bagi Anda yang tengah mempertimbangkan membeli motor baru, penting untuk memahami pengetahuan ini sebagai pertimbangan. Pastikan untuk mengukur dan memahami kapasitas mesin motor yang akan dibeli, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi.

Jika Anda berencana upgrade motor, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengikuti proses lelang motor di JBA Indonesia. Proses lelang motor dapat memberikan kesempatan untuk mendapatkan motor baru dengan spesifikasi yang diinginkan, serta harga yang terjangkau. Selain itu, Anda juga bisa menitipkan kendaraan Anda untuk dilelangkan jika Anda hendak menjualnya. Tentunya, kendaraan Anda harus lolos proses inspeksi, ya!

Jadi, tunggu apalagi? Kunjungi JBA Indonesia sekarang juga untuk mendapatkan motor bekas sesuai pilihan Anda!