3 Penyebab Piringan Rem Cakram Cepat Habis

Salah satu komponen penting pada sebuah kendaraan adalah sistem pengeremannya. Pada kendaraan modern saat ini, sistem pengeremannya telah menggunakan rem cakram. Namun rem cakram ini selalu luput dari perhatian pemilik kendaraan sehingga minim perawatan.

Seperti komponen lainnya, rem cakram juga dapat mengalami kerusakan. Salah satu kerusakan yang sering dialami oleh kendaraan mana pun adalah piringan rem cakram yang habis sehingga menurunkan performa pada sistem pengereman tersebut. Oleh karena itu, simak beberapa penyebab piringan rem cakram cepat habis di bawah ini.

Baca juga: Kenali Fungsi Rem Hidrolik Serta Cara Kerja dan Komponennya

Penyebab Rem Cakram Cepat Habis

1. Kampas Rem Kurang Berkualitas

Salah satu alasan mengapa cakram motor atau mobil mudah aus adalah karena kampas rem yang digunakan kurang berkualitas. Ada beragam bahan yang digunakan untuk membuat kampas rem, namun tidak sedikit pula yang memiliki kualitas rendah.

Tidak seperti perkiraan banyak orang, kerusakan pada piringan cakram bukan disebabkan oleh ausnya kampas rem akibat gesekan. Sebaliknya, hal itu disebabkan oleh kekerasan komponen kampas rem yang mengikis permukaan piringan cakram seiring waktu.

Oleh karena itu, penting untuk memilih kampas rem yang memiliki tekstur yang lebih lembut. Meski memungkinkan akan lebih cepat terkikis, namun kampas rem jenis ini dapat memberikan performa pengereman yang lebih baik tanpa merusak piringan cakram. Selain itu, penggunaan kampas rem yang berkualitas tentu lebih terjangkau daripada harus mengganti piringan cakram.

2. Piringan Cakram Berkualitas Buruk

Salah satu faktor penyebab keausan piringan cakram selanjutnya adalah kualitas dari piringan cakram itu sendiri. Biasanya, piringan cakram yang kurang berkualitas ditemui pada produk palsu. Pada piringan cakram palsu, kebanyakan produsen berfokus pada penentuan harga yang paling murah, tanpa mempertimbangkan kualitasnya. Akibatnya, kualitasnya pun seringkali rendah.

Piringan cakram palsu dengan kualitas rendah tentu dapat menyebabkan rem cakram cepat habis. Sehingga, disarankan untuk menggunakan piringan cakram standar dan asli. Di pasaran, banyak produk palsu dengan kemasan atau merek yang menyerupai produk asli, namun berisi produk yang tidak jelas keasliannya.

Jika ingin menghemat anggaran, alternatifnya adalah menggunakan piringan cakram aftermarket dari merek yang sudah dikenal, seperti Aspira, Federal, dan merek lainnya.

3. Kampas Rem Sudah Habis

Salah satu alasan lain yang menyebabkan cepat habisnya piringan cakram adalah penggunaan kampas rem yang telah aus. Seiring penggunaan, kampas rem akan mengalami penurunan ketebalan karena gesekan langsung dengan piringan cakram.

Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa kondisi rem, termasuk ketebalan kampas rem. Kampas rem sendiri terdiri dari dua komponen utama, yaitu plat braket dan kampas gesek. Jika kampas rem sudah habis atau hanya menyisakan plat braket, hal ini dapat menjadi masalah serius bagi piringan cakram.

Baca juga: Rem Mobil Berdecit? Berikut Penyebab serta Cara Mengatasinya

Penggunaan plat braket yang aus dapat menyebabkan pengikisan yang signifikan pada piringan cakram. Jika kampas rem telah aus, segera gantilah dengan yang baru, dan pastikan untuk memilih kampas rem berkualitas.

Penting sekali untuk menggunakan piringan cakram serta kampas rem yang berkualitas baik. Hal ini dilakukan agar piringan rem cakram tidak cepat habis. Namun, jika Anda memerlukan mobil bekas berkualitas untuk mengganti kendaraan Anda yang sudah lama, Anda bisa mendapatkannya di lelang mobil JBA Indonesia, lho!

Jika Anda ingin menjual kendaraan bekas Anda dengan mudah, tentu Anda bisa melakukan titip jual di JBA Indonesia. Tentunya, kendaraan bekas Anda harus lulus tahap inspeksi sebelum bisa dilelangkan, ya! Jadi, yuk ikuti proses lelang di JBA Indonesia!