9 Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas dan Solusinya

Overheat pada mesin mobil kerap sekali terjadi pada saat cuaca panas, terutama apabila Anda melintasi wilayah perkotaan dan terjebak di kemacetan dalam waktu yang cukup lama. Hal ini mengakibatkan kurangnya sirkulasi udara yang optimal pada mesin mobil. Bagi Anda peminat mobil bekas, pastinya perlu memperhatikan kondisi mesin mobil Anda bisa selalu siaga apabila mesin mobil Anda sewaktu-waktu mengalami panas berlebih atau overheat.

Baca juga: Penyebab Mesin Motor Cepat Panas

Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas dan Solusinya

Sebagai pemilik mobil, Anda perlu mewaspadai masalah ini. Ada beberapa penyebab yang bisa membuat mobil cepat panas. Mengetahui penyebab ini dapat membantu Anda menghindari masalah di kemudian hari.

1. Kerusakan Radiator

Salah satu alasan utama mesin mobil cepat panas biasanya adalah kerusakan pada radiator. Sebagaimana yang diketahui, fungsi radiator dalam mobil adalah menjaga suhu mesin tetap stabil. Ketika radiator mengalami masalah, hal ini akan memengaruhi kinerja mesin mobil.

Beberapa masalah yang sering terjadi pada radiator yang dapat menyebabkan mesin mobil menjadi cepat panas antara lain adalah kebocoran selang air radiator mobil, penggunaan cairan radiator yang tidak sesuai, dan kurang lancarnya sirkulasi air di dalam radiator.

Jika kebocoran selang radiator menjadi penyebab masalah pada mesin, disarankan untuk membawa mobil ke bengkel resmi yang terpercaya. Untuk mencegah terjadinya masalah suhu pada mesin, disarankan untuk menggunakan cairan radiator khusus seperti cooler dan rutin menggantinya setiap mobil menempuh jarak 20.000 kilometer.

2. Penggunaan Oli yang Tidak Sesuai Standar

Oli yang tidak sesuai standar bisa membuat mesin cepat panas. Oli berkualitas rendah tidak tahan panas dan cepat menguap, yang menyebabkan adanya gesekan kuat pada mesin dan berujung pada overheat. Untuk itu, selalu gunakan oli yang direkomendasikan pabrikan mobil Anda.

3. Kipas Pendingin yang Rusak

Kipas pendingin berfungsi mengalirkan udara dingin ke mesin. Jika kipas rusak, mesin akan mudah panas. Masalah rusaknya kipas pendingin dapat bersumber pada dinamo kipas atau pemasangan kipas yang terbalik.

4. Thermostat yang Tidak Berfungsi

Thermostat bekerja sama dengan radiator untuk mengatur suhu mesin. Jika thermostat rusak, air tidak akan mengalir dengan baik antara radiator dan mesin, yang menyebabkan mesin cepat panas.

5. Penggunaan Bahan Bakar yang Salah

Mobil dirancang untuk bahan bakar dengan oktan tertentu. Menggunakan bahan bakar dengan oktan yang tidak sesuai bisa menyebabkan mesin overheat.

6. Water Pump Rusak

Kerusakan pada water pump menghalangi sirkulasi air di dalam radiator, menyebabkan mesin cepat panas dan bisa merusak komponen penting pada mesin.

7. Kerusakan Karet Penutup Radiator

Segel atau karet penutup radiator yang rusak, seperti retak atau mengeras, dapat menyebabkan mesin cepat panas. Kebocoran pada sistem pendingin juga menjadi faktor yang membuat mesin mudah panas.

8. Penggunaan Minyak Pelumas Berkualitas Rendah

Minyak pelumas berkualitas rendah meningkatkan risiko overheat karena tidak mampu melumasi komponen mesin dengan baik. Hal ini dikarenakan minyak pelumas berkualitas rendah menyebabkan gesekan berlebihan dan panas yang tidak terkontrol.

9. Kebocoran pada Slang Radiator

Kebocoran pada slang radiator menyebabkan cairan pendingin berkurang cepat, sehingga tidak mampu menurunkan suhu mesin dengan efektif. Periksa setiap segmen slang radiator secara cermat jika mesin terasa panas.

Baca juga: Air Radiator Mobil Bocor di Bawah Mesin? Berikut Penyebabnya!

Dengan memahami penyebab-penyebab ini, Anda dapat menjaga mobil Anda tetap dalam kondisi optimal dan mampu mengatasi mesin overheat di masa mendatang. Ingatlah bahwa perawatan yang baik akan membuat mesin mobil Anda lebih tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem seperti panas yang berlebihan.

Jika Anda mencari mobil bekas berkualitas, JBA Indonesia mengadakan lelang mobil bekas yang tentunya dapat Anda ikuti. Melalui platform lelang ini, Anda dapat menemukan beragam pilihan kendaraan dengan harga yang lebih ekonomis.

Selain itu, Anda juga dapat menitipkan kendaraan Anda melalui sistem lelang di JBA Indonesia. Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima dan semua komponennya berfungsi dengan baik. Jangan lupa memastikan semua dokumen kendaraan lengkap agar proses lelang berjalan lancar.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai lelang, baik sebagai pembeli maupun penjual, segera kunjungi JBA Indonesia!