7 Ciri-Ciri Kampas Kopling Motor Habis

Dalam menjaga sepeda motor agar memiliki performa yang prima dan responsif terhadap tuas pengendara, ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah kampas kopling, yang berperan penting dalam mengalirkan putaran mesin dari poros engkol menuju transmisi. Kampas kopling memungkinkan pengendara untuk memutus dan menghubungkan aliran tenaga mesin, sehingga motor dapat bergerak dan berhenti dengan lancar.

Namun, seperti komponen lainnya, kampas kopling memiliki usia pakai terbatas dan dapat mengalami masalah seperti selip kopling yang dapat mengurangi performa motor. Oleh karena itu, penting bagi pengendara untuk memahami fungsi dan perawatan kampas kopling agar dapat menjaga kinerja mesin motor tetap optimal.

Disarankan untuk Anda dapat mengecek kampas kopling setiap pemakaian 12.000 km ataupun 12 bulan. Hal ini bertujuan agar mengetahui bagaimana kondisi kampas, apakah masih dapat digunakan ataupun tidak.

Kampas kopling  memberikan beberapa tanda jika sudah akan habis  Hal ini dapat dirasakan oleh pengguna kendaraan juga loh! Berikut ciri-ciri saat kopling motor habis.

Baca Juga: Cara Merawat Aki Motor Agar Awet dan Tahan Lama

7 Ciri-ciri Kampas Kopling Motor Habis

Kampas kopling motor yang habis memiliki ciri-ciri khusus yang dapat dirasakan saat berkendara. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Akselerasi Mesin Menurun

Ketika kampas kopling aus, performa yang diberikan tentunya juga tidak akan semaksimal ketika masih baru. Kondisi ini mengakibatkan kinerja mesin menjadi kurang responsif di setiap posisi gearnya, karena mesin dipaksa untuk berputar lebih tinggi saat kondisi normal. Akibatnya, motor akan mengalami kesulitan untuk mencapai kondisi maksimum.

2. Kopling Selip

Ciri-ciri kedua yang dapat dirasakan saat kampas kopling aus adalah sulitnya memindahkan gigi menuju posisi netral. Tak hanya itu, gejala lain yang dapat dirasakan adalah mengalami selip saat pemindahan gear. Kondisi ini disebabkan oleh berkurangnya kualitas cengkraman kampas terhadap flat gesek.

3. Mesin Mudah Panas

Saat berkurangnya kualitas cengkraman kampas terhadap flat gesek menyebabkan kedua komponen ini sering bergesekan dan menyebabkan mesin akan cepat panas. Tidak hanya itu, faktor lain yang menyebabkan overheat adalah mesin yang bekerja pada RPM tinggi.

4. Mesin Menjadi Kasar saat Kecepatan Tinggi

Saat melakukan akselerasi tinggi, mesin akan terasa kasar. Hal tersebut disebabkan karena kampas kopling sudah habis dan hanya menyisakan plat. Jika kampas tidak diganti dengan segera, maka komponen lainnya akan berpotensi rusak. Umumnya komponen lain yang rusak adalah fly wheel, karena komponen tersebut bergesekan secara langsung dengan plat kampas kopling.

5. Sulitnya Memindahkan Gigi

Ketika kampas kopling habis, maka proses perpindahan gigi akan lebih sulit. Hal tersebut disebabkan karena kampas kopling tidak mampu memutuskan hubungan antar-transmisi dengan benar. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat memainkan gas saat mengganti gigi, atau mengganti kampas kopling.

6. Munculnya Bau Terbakar

Apabila kampas kopling terbuat dari asbes, maka saat kampas kopling sudah habis akan menghasilkan bau terbakar. Apabila Anda mencium bau terbakar dari motor, segera cek kondisi kampas kopling dan ganti dengan yang baru.

7. Adanya Bunyi Berdecit Ketika Kopling Dilepas atau Ditekan

Kampas kopling yang aus akan menimbulkan bunyi berdecit ketika pedal kopling dilepas atau ditekan. Hal ini dikarenakan adanya gesekan kampas kopling yang tidak normal. Solusinya, Anda dapat mengganti plat gesek kopling yang rusak atau aus.

Baca Juga: Cara Mengendarai Motor Kopling di Tanjakan dan Turunan

Penyebab Kampas Kopling Motor Habis

Setelah memahami ciri-ciri kampas kopling motor habis, langkah selanjutnya adalah menggali informasi mengenai penyebab utama keausan tersebut. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Oli Mesin

Oli mesin memiliki peran ganda yang vital, yaitu melumasi komponen mesin sekaligus menjaga suhu tetap stabil. Ketika kualitas oli menurun, kemampuannya untuk mendinginkan komponen seperti transmisi dan kampas kopling ikut terganggu. Akibatnya, suhu mesin meningkat drastis dan kampas kopling rentan terhadap kerusakan akibat panas berlebih.

2. Kabel Kopling

Kabel kopling, sebagai penghubung antara tuas kopling dan mekanisme kopling di dalam mesin, memiliki peran krusial dalam kinerja sistem kopling secara keseluruhan. Jika kabel kopling mengalami kerusakan atau keausan, perpindahan tenaga dari mesin ke roda tidak akan optimal. Hal ini dapat menyebabkan kampas kopling bekerja lebih keras dan lebih cepat aus.

3. Setelan Kopling

Setelan kopling motor yang kurang tepat dapat mempercepat keausan kampas kopling. Setelan yang terlalu pendek atau kebiasaan menahan kopling saat berkendara akan meningkatkan gesekan pada kampas kopling, sehingga memperpendek usia pakainya.

4. Per Kopling

Per kopling yang lemah atau lembek dapat menyebabkan jarak antar kampas kopling menjadi terlalu lebar. Kondisi ini mengurangi efektivitas transfer tenaga dari mesin ke roda, sehingga mesin harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan akselerasi yang diinginkan. Akibatnya, gesekan pada kampas kopling meningkat dan mempercepat keausannya, sekaligus membuat tarikan motor terasa berat.

Kesimpulan

Kampas kopling memiliki peran vital dalam mentransfer tenaga dari mesin ke transmisi, sehingga memastikan kendaraan dapat berakselerasi dan berhenti dengan lancar. Tanda-tanda kampas kopling yang aus, seperti akselerasi yang menurun, kopling selip, mesin cepat panas, dan kesulitan dalam memindahkan gigi, harus segera diatasi dengan melakukan perawatan rutin dan penggantian jika diperlukan. Selain itu, faktor-faktor seperti kualitas oli mesin, kondisi kabel kopling, setelan kopling yang tepat, dan kekuatan per kopling juga perlu diperhatikan untuk mencegah keausan berlebih pada kampas kopling. Dengan melakukan perawatan yang tepat, usia pakai kampas kopling dapat diperpanjang dan performa motor tetap prima.

Jika Anda berniat untuk membeli motor bekas dengan kualitas yang cukup bagus, sebaiknya Anda mengecek terlebih dahulu kampas kopling pada motor bekas tersebut.

Jika Anda kebingungan untuk membeli motor bekas, Anda dapat membelinya di balai lelang JBA Indonesia. Dengan mengikuti proses lelang motor JBA Indonesia, Anda dapat memilih beragam jenis kendaraan yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk itu Anda bisa klik di sini untuk informasi seputar lelang di JBA atau bisa menghubungi CS JBA di 021 1500 369.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera ikuti proses lelang kendaraan di JBA Indonesia!