7 Ciri Ban Motor Harus Segera Diganti Agar Aman!

JBA Indonesia - Jika Anda yang sering menggunakan motor sebagai alat transportasi sehari-hari, ada baiknya Anda harus sering mengecek beberapa hal penting pada motor Anda, salah satunya ban motor.  Ban motor menjadi komponen penting dalam motor yang harus di jaga loh! Sehingga, ban motor harus dirawat secara berkala supaya dapat bekerja dengan maksimal. Umumnya, ban motor adalah salah satu komponen yang dicek saat servis motor. Namun, terdapat ciri-ciri tertentu yang mengindikasikan bahwa ban motor harus diganti.

Baca juga: Cara Merawat Rantai Motor agar Tetap Awet dan Tahan Lama

7 Ciri Ban Motor Harus Segera Diganti 

Berikut adalah ciri-ciri ban motor yang sudah harus diganti :

1. Kembang Ban Sudah Habis atau Sudah Rata.

Kembang ban berfungsi untuk memberikan grip atau cengkraman pada permukaan jalan. Jika kembang ban sudah habis atau sudah rata, maka ban tidak akan dapat memberikan cengkraman yang baik pada permukaan jalan dan menjadi berbahaya saat digunakan.

2. Ada Retakan atau Robek pada Permukaan Ban

Ban yang memiliki banyak retakan atau bekas sobekan pada permukaannya, tentunya sudah tidak aman lagi untuk digunakan. Hal ini dikarenakan ban tersebut dapat kempis secara mendadak atau pecah saat digunakan.

3. Banyaknya Tonjolan atau Benjolan di Permukaan Ban

Jika terdapat benjolan atau tonjolan pada permukaan ban, maka ban sudah tidak layak pakai karena dapat menyebabkan getaran pada kendaraan dan mengurangi kenyamanan saat berkendara. Benjolan di permukaan ban sendiri dapat disebabkan karena terlalu sering melewati medan yang keras.

4. Profil Ban Sudah Menipis atau Sudah Habis

Profil ban berfungsi untuk mengalirkan air dan meminimalisir risiko terjadinya aquaplaning. Jika profil ban sudah menipis atau sudah habis, maka ban tidak akan bisa mengalirkan air dengan baik dan dapat menyebabkan terjadinya aquaplaning saat digunakan di jalan yang basah.

5. Ban Sudah Usang atau Sudah Melebihi Masa Pakai yang Dianjurkan

Umur maksimal ban motor sekitar 5 tahun, atau 3 tahun jika sudah banyak digunakan. Jika ban sudah usang atau sudah melebihi masa pakai yang dianjurkan, maka ban sudah tidak layak pakai lagi karena kualitas dan kekuatannya sudah menurun dan dapat membahayakan keselamatan saat berkendara.

6. Ban Terlalu Membal

Ban sepeda motor yang terlalu membal tentu tidak baik untuk digunakan. Hal ini dikarenakan ban seharusnya memiliki performa yang sama dengan shockbreaker, terkhusus di jalan yang tidak rata. Ban yang bagus akan mampu meredam benturan di jalanan. Namun ketika ban bersifat membal di jalan yang tidak rata, maka tekstur ban sudah tidak elastis dan harus segera diganti.

Baca juga: Cara Melewati Polisi Tidur Dengan Motor Matic

7. Tapak Ban Sejajar dengan Tread Wear Indicators (TWI)

 Tread Wear Indicators (TWI) merupakan penanda batas keausan ban motor yang terletak di sisi permukaan ban, serta berbentuk segitiga. Apabila permukaan ban semakin mendekati ujung segitiga TWI, maka ban harus segera diganti karena sudah aus.

Jika Anda menemukan salah satu atau beberapa ciri-ciri di atas pada ban motor Anda, sebaiknya segera menggantinya dengan ban yang baru agar tidak membahayakan keselamatan saat berkendara.

Ketika Anda ingin membeli motor, penting untuk Anda memastikan semua komponen motor berfungsi dengan baik, termasuk ban motor yang digunakan. JBA Indonesia sendiri, sebagai salah satu platform lelang motor dan mobil terbesar di Indonesia selalu memastikan kendaraan yang dilelang dalam kondisi optimal.

Bahkan, Anda bisa memeriksa kondisi kendaraan tersebut terlebih dahulu sebelum lelang dilakukan. Jika Anda tertarik membeli motor melalui proses lelang, kunjungi JBA Indonesia sekarang juga, lalu cari jadwal lelang yang sesuai dengan kondisi waktu Anda.