Arti Plat Putih pada Kendaraan serta Perbedaannya dengan Plat Hitam

Dalam dunia otomotif Indonesia, arti plat putih menjadi sebuah topik yang semakin menarik perhatian, terutama setelah pemerintah mengenalkan kebijakan perubahan warna plat nomor kendaraan. Pada dasarnya, warna plat kendaraan bermotor ini bukan hanya identitas biasa, melainkan juga sebuah pernyataan visual yang memiliki makna serta kegunaannya masing-masing.

Itu sebabnya, dalam artikel ini, JBA Indonesia akan memberikan informasi lengkap mengenai plat kendaraan di Indonesia, arti plat putih, dan makna setiap warna plat yang tersedia. Mari simak selengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Jenis Marka Jalan dan Fungsinya

Pengenalan Plat Kendaraan di Indonesia

Indonesia memiliki jumlah kendaraan bermotor yang terus meningkat seiring dengan bertumbuhnya jumlah penduduk. Sebab itu, sistem identifikasi kendaraan melalui plat nomor. Tanda nomor kendaraan ini bukan hanya sekadar simbol, melainkan juga merupakan identitas resmi yang dapat memberikan informasi mengenai kendaraan tersebut. 

Penetapan warna plat nomor yang berbeda-beda tidak hanya bersifat dekoratif, melainkan memiliki makna tertentu. Susunan plat nomor terdiri dari kombinasi angka dan huruf, yang bukan hanya sekadar simbol acak, tetapi merupakan informasi spesifik mengenai kendaraan tersebut. 

Beberapa bagian dari plat nomor memiliki makna tertentu. Huruf pertama pada plat nomor menunjukkan wilayah tempat kendaraan tersebut terdaftar. Selanjutnya, angka-angka pada plat nomor juga memiliki signifikansi. Biasanya, angka ini mencerminkan kategori kendaraan, jenis mesin, atau bahkan tahun pendaftaran kendaraan. Contohnya seperti B 1234 SDF, yang berarti kendaraan tersebut berasal dari wilayah Jakarta Selatan.

Di bagian bawah nomor kendaraan, tertera juga 4 angka yang dipisahkan oleh titik hitam. Angka ini menandakan masa berlaku plat dan STNK mobil. Jadi, Anda perlu melakukan perpanjangan setelah tahun masa berlaku mobil habis. 

Arti Plat Putih

Plat putih, sebagai salah satu warna plat nomor kendaraan bermotor di Indonesia, memiliki arti dan fungsi tertentu. Pada awalnya, plat putih digunakan sebagai nomor kendaraan sementara pada motor atau mobil baru saja. 

Pentingnya Nomor kendaraan sementara ini sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk memberikan identitas pada setiap kendaraan baru selama masa proses administrasi. Hal ini tentu saja berkaitan dengan pembuatan STNK dan kebutuhan pengurusan dokumen lain yang membutuhkan waktu tertentu untuk diselesaikan. Jadi dengan adanya plat putih, kendaraan dapat tetap beroperasi secara legal sambil menunggu proses administrasi tersebut selesai.

Namun, pada tahun 2023, melalui Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. 7 Tahun 2021 Pasal 45 (1), diberlakukan kebijakan baru bahwa plat putih kini akan digunakan sebagai warna plat kendaraan pribadi saat membeli baru, kendaraan yang baru saja melakukan perpanjangan STNK, dan pada saat terjadi perubahan kepemilikan kendaraan.

Kebijakan ini diterapkan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang merupakan teknologi canggih yang digunakan untuk mendeteksi dan merekam pelanggaran lalu lintas.

ETLE menggunakan kamera dan sensor yang terpasang di beberapa titik jalur untuk merekam foto dan informasi kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas. Jadi, untuk memudahkan pembacaan kendaraan dan meningkatkan akurasi ETLE, maka dilakukan perubahan warna plat pada kendaraan umum dari warna hitam ke warna putih. 

Alasannya, warna putih dianggap lebih memudahkan kamera ETLE dalam membaca dan merekam nomor kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas. Sebagai bagian dari sistem ETLE, kamera memerlukan kontras yang tinggi antara tulisan plat nomor dan warna dasarnya untuk mendeteksi nomor kendaraan dengan lebih akurat.

Baca juga: Cara Kerja Tilang Elektronik yang Perlu Dipahami, Jangan Sampai Kena Ya!

Aturan Ganti dari Plat Hitam ke Plat Putih

Proses penggantian plat kendaraan dari plat hitam ke plat putih adalah sebuah tahapan administratif yang akan harus dilakukan mulai Juni 2023 dalam suatu rangkaian prosedur yang terkait dengan kepemilikan dan kelengkapan dokumen kendaraan. 

Jadi, apabila memiliki mobil lama yang sudah habis masa berlaku platnya yang mana umumnya adalah 5 tahun, maka saat mengurus perpanjangan STNK Anda akan mendapatkan plat baru berwarna putih dengan masa berlaku yang baru juga. 

Hal ini juga berlaku saat Anda melakukan pembelian mobil baru. Sejak awal, Anda akan menerima plat nomor putih sebagai plat sementara. Namun, setelah dokumen selesai, penyerahan dokumen mobil seperti STNK akan disertai juga dengan plat berwarna putih namun dengan nomor yang berbeda dan tentunya masa berlaku yang berbeda juga.

Penting untuk dicatat bahwa aturan dan prosedur penggantian plat kendaraan dapat bervariasi antarnegara dan daerah, tergantung pada peraturan yang dikeluarkan oleh otoritas terkait. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk selalu mengikuti prosedur yang berlaku dan melakukan penggantian plat kendaraan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pihak berwenang. 

Macam-Macam Warna Plat Kendaraan

Pada dasarnya, setiap warna plat memiliki makna dan fungsi tertentu sesuai dengan kebijakan peraturan lalu lintas di Indonesia. Berikut ini adalah penjelasan secara detail mengenai beberapa macam warna plat kendaraan yang umum digunakan:

1. Plat Kuning

Plat kuning merupakan identitas khusus untuk kendaraan angkutan umum atau transportasi publik. Warna kuning pada plat nomor memberikan sinyal kepada masyarakat bahwa kendaraan tersebut digunakan untuk keperluan transportasi publik. 

Penggunaan plat kuning ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam mengenali kendaraan di jalan raya, contohnya seperti taksi. Nantinya, penumpang dapat dengan cepat mengidentifikasi dan menaiki taksi yang beroperasi secara resmi tersebut.

2. Plat Merah 

Plat merah menjadi simbol kendaraan resmi atau dinas yang sering digunakan oleh pejabat pemerintah, anggota kepolisian, dan instansi pemerintah lainnya. Warna merah pada plat nomor mencerminkan otoritas dan kepentingan khusus dari pengguna kendaraan tersebut. Kendaraan dengan plat merah seringkali dilengkapi dengan hak prioritas tertentu di jalan raya, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab pemilik kendaraan.

3. Plat Hitam

Selanjutnya, plat yang cukup banyak dan mungkin sering Anda lihat di berbagai ruas jalan adalah plat hitam. Singkatnya, plat hitam merupakan nomor identitas kendaraan bermotor milik pribadi, badan hukum, serta perwakilan negara asing. Jadi, kendaraan dengan plat hitam digunakan oleh masyarakat umum, dan penggunaannya tidak terbatas pada instansi pemerintahan tertentu.

4. Plat Hijau 

Warna plat yang terakhir adalah plat hijau yang menandakan kendaraan yang beroperasi di wilayah perdagangan bebas. Wilayah perdagangan bebas memiliki peraturan dan kebijakan khusus terkait dengan aktivitas bisnis dan perdagangan. 

Oleh karena itu, plat hijau memberikan identifikasi visual kepada masyarakat bahwa kendaraan tersebut terlibat dalam kegiatan ekonomi dan perdagangan di wilayah tersebut. Penggunaan plat hijau menciptakan pemisahan antara kendaraan yang terlibat dalam perdagangan dan kendaraan lainnya di jalan raya.

Jadi, apakah sekarang Anda sudah lebih memahami apa arti plat putih dan berbagai warna plat kendaraan lainnya? Pada dasarnya, arti plat putih tidak hanya sekadar perubahan warna, melainkan sebuah langkah strategis untuk memaksimalkan potensi penggunaan teknologi ETLE. 

Nantinya, identifikasi kendaraan lewat teknologi canggih ini akan menjadi lebih akurat dan sekaligus menjadi tanda bagaimana upaya pemerintah dalam menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan teratur. Melalui aturan tilang elektronik ini, seluruh pengguna jalan diharapkan untuk taat berlalu lintas agar menjaga kenyamanan serta keamanan berkendara bersama.

Semakin berkembangnya teknologi dan perubahan regulasi dalam dunia otomotif, sekarang menemukan mobil yang tepat dengan harga yang kompetitif menjadi semakin mudah. Jika Anda tertarik untuk menjelajahi berbagai pilihan mobil, JBA Indonesia adalah solusi yang dapat diandalkan. 

Sebagai tempat lelang mobil bekas tepercaya, JBA Indonesia menawarkan pengalaman lelang yang transparan. Sistem lelang yang apa adanya dan prosesnya yang mudah membantu Anda menemukan kendaraan impian yang cocok sesuai kebutuhan. 

Tak hanya itu, Anda juga bisa titip jual mobil dan motor dengan berbagai keuntungan. Beberapa di antaranya adalah promosi unit di berbagai media baik online maupun offline, proses jual yang transparan, dan harga yang bersaing.

Tunggu apalagi? Ikuti lelang mobil bekas di JBA Indonesia sekarang juga dan dapatkan mobil yang sesuai dengan keinginan Anda!